Scroll untuk melanjutkan membaca
Kolom

Menjunjung Tinggi “Politik Keadaban”

Avatar photo
×

Menjunjung Tinggi “Politik Keadaban”

Sebarkan artikel ini
Abdul Gaffar (Kolumnis, tinggal di Pamekasan)

Munculnya nama R.K.H. Muhammad Bakir panggilan akrabnya Ra Bakir mengejutkan semua pihak, menjelang pendaftaran H-3 Pilkada Pamekasan nama tersebut mencuat bak badai menggantikan pentolan pengurus DPP partai persatuan pembangunan (PPP), yakni Dr. H. Ahmad Baidowi. Tentu fenomena ini, menimbulkan banyak nalar praduga yang diajukan oleh semua lapisan masyarakat.

Ra Bakir di antara calon paling muda dari pada kandidat yang lainnya, berusia 26 Tahun bisa dibilang sebagai magnet karena PPP dan PDIP mencalonkan Ra Bakir bukan tanpa asalan, taruhlah sebagai tokoh muda dan energik memiliki peranan sebagai decision maker untuk Pamekasan dalam perubahan ke arah yang lebih baik karena diyakini memiliki eksistensi kharismatik merupakan perwujudan sebagai cucu alm K.H Abdul Hamid Bakir Banyuanyar.

Scroll untuk melanjutkan membaca
Scroll untuk melanjutkan membaca

Ada tiga kandidat calon pemimpin masa depan Pamekasan yang akan ikut kontestasi pemilihan Bupati; yaitu Fatah Jasin-Mujahid Ansori, K.H. Kholilurrahman- Sukriyanto dan Ra Bakir-Taufadi. Ketiga calon tersebut memiliki ciri khas berbeda meski sama-sama berebut alumni pondok pesantren (santri) sebagai basis pemenangan.

Baca Juga  GBB Bersihkan Sampah di Monumen Arek Lancor Usai Ra Baqir-Taufadi Daftar ke KPU Pamekasan

Pada momentum Pilkada Pamekasan 2024, bisa disebut momentum “Lora” sebagai daya tarik dan mampu menyedot perhatian khusus dari khalayak publik lantaran masih terpatri kefiguran seorang sesepuh ulama di Madura khususnya di Pamekasan dikenal luas sebagai pengayom umat dengan basis pendidik bermoral serta berdakwah dengan ajaran agama-ajaran Islam.

Hasil temuan seorang Prof. Nur Syam, menyebutkan nampak terdapat sebuah kesadaran kritis dari berbagai referensi yang menempatkan lora/kyai dalam ranah fungsi khusus dalam politik. Indikasinya munculnya figur Ra Bakir mampu memposisikan diri lora ke dalam ranah mindset diferensiasi struktur spesialisasi fungsi.

Dalam hal ini wajar jika lora Bakir mampu memikat hati masyarakat karena berupaya fungsi utamanya sebagai agent of change masa depan masyarakat Pamekasan.

Baca Juga  Pengurus The Basco 963 periode 2024-2026 Resmi Dilantik

Akar Politik Keadaban

Ketika politik dipisahkan dengan esensi sebenarnya berupa ikhtiar, usaha, serta aksi perjuangan kesejahteraan sosial ke arah lebih baik berubah pada perilaku pertikaian akibat perebutan kekuasaan dan adu kepentingan untuk memenangkan hasrat berkuasa individu atau kelompoknya dengan menghalalkan semua cara.

Munculnya “Politik Keadaban” disebabkan krisis perilaku etika politik salah satu pendukung melakukan segala cara dan tidak jarang menerobos undang-undang ITE termasuk mencemarkan nama baik dalam berkampanye (black campaign). Bagi pendukung lawan politik, Ra Bakir adalah simbol keresahan yang mampu mengubah pola perilaku dan membentuk krisis etika politik.

Pentingnya membangun politik keadaban menjadi esensi momentum Pemilukada Pamekasan kali ini, sebagaimana diungkapkan oleh Ra Bakir “jhek afitnaan calon laen, mun bedeh oreng afitna jhek bukuih tapeh khebei panebuseh dhusanah abek” (Ra Bakir). Artinya, jangan memfitnah orang lain, jika ada yang memfitnah jangan masukkan ke dalam hati akan tetapi jadikan sebagai penebus dosa”.

Baca Juga  Ra Baqir dan Haji Her Diskusi Panjang Soal Masa Depan Pamekasan

Bagaimanapun sang pemenang sejati adalah menjadi khodim (pelayan) bagi rakyat yang harus terbangun dari kultur keadaban.

Dalam konteks ini, Lora Bakir pemimpin milenial sudah memperlihatkan kedewasaan dan berfikir beradab sebagai pertimbangan logis kepada masyarakat Pamekasan, sehingga tidak akan lantas berakibat pada tahapan-tahapan proses Pemilukada Pamekasan 2024 yang saling menggerakkan dan saling menyerang, menurut Thomas Hobbes dikatakan sebagai ‘homo homini lupus’ (manusia merupakan serigala bagi sesama manusia yang lain). Calon pemimpin seperti inilah layak kita beri kesempatan untuk memimpin pamekasan!.(*)

 

* Abdul Gaffar
* Kolumnis, tinggal di Pamekasan

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Qolbi.id WhatsApp Channel : Klik Disini. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.