QOLBI.ID – Sosok Ustadz Adi Hidayat (UAH) merupakan seorang penceramah yang terkenal di Indonesia karena dengan kepiawaiannya menyampaikan informasi tentang islam.
Kali ini lulusan Kulliyyah Dakwah Islamiyyah, Tripoli, Libya ini mengkritik sikap sebagian orang yang suka iri dan dengki terhadap pencapaian orang lain, khususnya dalam hal jabatan.
“Kalau ada orang naik jabatan, enggak usah iri, enggak usah dengki. Jangan cari manuver-manuver untuk menjatuhkan orang lain karena pasti Allah tempatkan itu ada hikmah di dalamnya,” kata UAH, dikutip kanal YouTube @sadakwah01.
Menurut UAH daripada iri, mendingan mendoakan kebaikan bagi orang lain, termasuk mereka yang mendapatkan kedudukan atau jabatan.
“Doa yang baik-baik, ‘Ya Allah, berikan keberkahan di jabatannya, Ya Allah, berikan kenyamanan, kebaikan untuk dunia akhiratnya, berikan hidayah kepadanya’,” tambahnya.
Ia mengingatkan bahwa meminta kepada Allah untuk menjatuhkan orang lain dari jabatannya adalah sikap yang tidak pantas.
“Itu yang dilakukan, ‘Ya Allah, enggak pantas dia ada di situ, jatuhkan dia besok’. Ya Allah,” ujar UAH, menirukan sikap negatif yang seharusnya dihindari.
Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat juga mengajak umat Islam untuk fokus pada perbaikan diri dan lingkungan sekitar dengan cara yang positif.
“Mari kita fokus pada perbaikan diri, berdoa untuk kebaikan orang lain, dan menjaga hati dari sifat-sifat buruk seperti iri dan dengki,” pesannya.
Ia menegaskan bahwa sikap iri dan dengki tidak hanya merusak hubungan antarsesama, tetapi juga dapat merusak hati dan keimanan seseorang.
“Iri dan dengki itu hanya akan merusak hati kita sendiri. Lebih baik kita sibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat dan mendekatkan diri kepada Allah,” ujar UAH.
Ustadz Adi Hidayat juga menyebutkan bahwa dengan mendoakan kebaikan untuk orang lain, kita juga akan mendapatkan kebaikan yang sama.
“Ketika kita mendoakan kebaikan untuk orang lain, malaikat akan mendoakan kebaikan yang sama untuk kita,” jelasnya.
Dalam potongan video yang sama, UAH sebelumnya berkisah tentang perkembangan ilmu pengetahuan modern yang telah membuktikan kebenaran ayat-ayat Al-Qur’an.
Ia merujuk pada temuan NASA yang mengidentifikasi suara semacam terompet yang disebut-sebut dalam ayat-ayat Al-Qur’an sebagai tanda-tanda kiamat.
Dengan adanya pembuktian ilmiah ini, ia mengajak umat Islam untuk tidak lagi terjebak dalam urusan duniawi yang penuh dengan iri dan dengki, seperti yang diungkapkan di atas.
“Sekarang Nasa kan sudah menemukan semacam trompet yang pernah saya gambarkan dulu. Kan semacam terompet sangkakala itu, dan kita kan ada di ruang itu. Begitu suara keluar dari sifat yang seperti terompet itu, hancur semua,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Menurutnya, ini adalah bukti ilmiah dari apa yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an 15 abad yang lalu.
Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa temuan ini seharusnya semakin menguatkan keimanan umat Islam.
“Ayatnya sudah dibuktikan dari 15 abad yang lalu, sekarang sudah ada pembuktiannya secara ilmiah. Masa belum yakin juga?” tanyanya retoris.