Scroll untuk melanjutkan membaca
Kolom

Pembangunan dan Demokrasi dalam Harmoni Pergerakan

Avatar photo
×

Pembangunan dan Demokrasi dalam Harmoni Pergerakan

Sebarkan artikel ini

Pengembangan Sumber Daya Manusia (Human Resources Development) di Indonesia adalah bagian dari proses dan tujuan dalam pembangunan nasional. Oleh karena itu, pikiran-pikiran tentang pembangunan yang berkembang di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kesadaran yang semakin kuat akan tidak terhindarnya keikutsertaan bangsa Indonesia dalam proses global yang sedang berlangsung. Diharapkan proses ini membawa keuntungan dan mendorong proses pembangunan nasional. Pada waktu yang bersamaan, bangsa Indonesia juga menghadapi tantangan untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain yang telah lebih dulu maju. Oleh karena itu, untuk mewujudkan pembangunan bangsa yang maju, mandiri, sejahtera, mengharuskan mengembangkan konsep pembangunan yang bertumpu pada manusia dan masyarakatnya. Atas dasar itulah upaya untuk mencapai tujuan pembangunan yang demikian, titik tekannya ada pada pembangunan bidang ekonomi, sosial, politik dan teknologi dengan kualitas sumber daya manusia.

Dalam konteks pembangunan nasional, pembangunan manusia yang seutuhnya, kemampuan profesional dan kematangan kepribadian saling memperkuat satu sama lain. Profesioanalisme turut membentuk sikap dan perilaku serta kepribadian yang tangguh, sementara kepribadian yang tangguh merupakan prasyarat dalam membentuk profesionalisme. Minimal ada empat kebijakan pokok dalam upaya peningkatan SDM yaitu: pertama, Peningkatan kualitas hidup yang meliputi baik kualitas manusianya dan kualitas kehidupannya seperti perumahan dan permukiman yang sehat. Kedua, Peningkatan kualitas SDM yang produktif dan upaya pemerataan penyebarannya. Ketiga, Peningkatan kualitas SDM yang berkemampuan dalam memanfaatkan, mengembangkan, dan Keempat, menguasai IPTEK yang berwawasan lingkungan serta Pengembangan pranata yang meliputi kelembagaan dan peran hukum yang mendukung upaya peningkatan kualitas SDM.

Scroll untuk melanjutkan membaca
Scroll untuk melanjutkan membaca

Peningkatan kapasitas dan kualitas suatu bangsa melalui pembangunan SDM yang unggul merupakan tugas bersama dalam menciptakan bangsa yang kuat dan negara yang maju. Melalui sumber daya manusia yang unggul, tangguh dan berkualitas baik secara fisik dan mental akan berdampak positif tidak hanya terhadap peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa, melainkan juga dalam mendukung pembangunan nasional.

Baca Juga  Pengen Mondok? Berikut 10 Pondok Pesantren Terbesar di Madura

Peran pemerintah Dalam hal ini harus tetap menjadi support system untuk kemajuan bangsa. Yang harus menjunjung tinggi prinsip demokrasi. terdapat beberapa hal yang harus menjadi prioritas  dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia, pertama, adalah sistem pendidikan yang baik dan bermutu. Pendidikan menjadi salah satu faktor penting dalam pembentuka karakter manusia, maka diperlukan penataan terhadap sistem pendidikan secara menyeluruh dan berkelanjutan, terutama berkaitan dengan kualitas pendidikan, sarana dan prasarana, serta relevansinya dengan kebutuhan masyarakat dalam dunia kerja. Tentunya hal ini Pemerintah memiliki peran penting dalam penyelenggaraan sistem pendidikan yang efektif dan efisien, yang berorientasikan pada penguasaan IPTEK yang merata di seluruh pelosok tanah air. Kedua adalah penguatan peran agama dalam kehidupan sosial bermasyarakat dalam rangka memperkokoh jati diri dan kepribadian bangsa (character building) dengan prinsip islam ahlusunnah wal jama’ah, nilai dasar pergerakan (NDP) dan berasaskan pancasila menjadi pondasi dalam pengembangan sumber daya terhadap bangsa ini. Menjadi Insan Ulul Albab mencerminkan orientasi kehidupan di dunia dan akhirat.  Istilah ulul albab menurut Ahmad Warson dalam al-munawir kamus bahasa arab Indonesia  berasal dari dua kata yakni ulu dan albab, Kata ulu dalam bahasa arab berarti dzu yaitu memiliki.Sedangkan albab berasal dari kata allubb yang artinya otak atau pikiran (intellect) albab di sini bukan mengandung arti otak atau pikiran beberapa orang, melainkan hanya dimiliki oleh seseorang. Dengan demikian ulul albab artinya orang yang memiliki otak yang berlapis-lapis.

Baca Juga  Pulau Madura: Pesona Budaya dan Kekayaan Alam di Ujung Timur Jawa

Sebagai kader ulul albab di dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Maka setiap hari harus senantiasa memperbaiki diri dalam rangka pembentukan pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah Swt., berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggungjawab mengamalkan ilmunya, dan berkomitmen memperjuangkan nilai-nilai kemerdekaan Indonesia. Selalu memperbaiki diri secara kontinyu dan istikomah (improvisasi diri) adalah kewajiban seluruh kader, sehingga apa yang telah dijadikan sebagai tujuan mulia PMII nantinya bisa tercapai secara nyata. Perlunya memperbaiki mental berani berfikir kritis, bertindak transformatif serta berpartisipasi aktif dalam kontribusi terhadap lingkungan sosial harus segera kita genjot lebih keras lagi. Salah satu diantaranya adalah dengan menggunakan prinsip berfikir ilmiah, berilmu amaliah, dan beramal illahiah.

Ketiga adalah peningkatan kapasitas SDM melalui berbagai Diklat, kompetensi, pelatihan, pembinaan dan lain-lain. Sehingga tenaga kerja dapat profesional dan terampil sesuai tuntutan/kebutuhan pasar yang merupakan faktor keunggulan suatu bangsa dalam menghadapi persaingan global.

Pemerintah memegang peranan penting dalam menyiapkan program-program strategis guna menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap memasuki pasar kerja. Keempat, adalah pembinaan dan pengembangan masyarakat terutama generasi muda. Sebagai penopang utama dalam roda pembangunan, pemberdayaan generasi muda diharapkan dapat menciptakan generasi yang kreatif, inovatif dan berdaya saing tinggi. Karakteristik generasi muda seperti inilah yang diharapkan mampu berkonstribusi dan memenangkan persaingan global.

Baca Juga  Tokoh Berpengaruh di Madura: Syaikhona Kholil Bangkalan

Mempertimbangkan peranan strategis bagi akselerasi pembangunan negara, kebijakan dan langkah strategis program kerja yang komperehensif harus terwujud agar dapat mencetak banyak human resources yang unggul dan mampu bersaing di tingkat global. Sinergi kebijakan antar pemangku kepentingan pada sektor terkait dan lintas sektor juga mutlak diperlukan guna menyatukan sumber daya dan potensi yang ada bagi percepatan pembangunan SDM di Indonesia.

Upaya tersebut tentu membutuhkan kerjasama dari semua pihak khususnya keluarga dalam hal pemberian pendidikan dan keahlian sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Kesadaran serta semangat untuk terus meningkatkan kualitas diri dan daya saing juga diperlukan dari generasi muda yang merupakan agen pembangunan bagi bangsa ini. Selain itu, diperlukan pengawasan dan evaluasi untuk memastikan program-program yang ada berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan produktifitas tenaga kerja khususnya generasi muda. Dengan SDM yang berkualitas, target dalam pembangunan Indonesia akan lebih mudah tercapai.

Penulis: Moh. Lutfi

Aktivis PMII Pamekasan

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Qolbi.id WhatsApp Channel : Klik Disini. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.