PMII Pamekasan Dukung SE Menteri Agama Soal Volume Pengeras Suara Masjid

Avatar photo

- Reporter

Rabu, 2 Maret 2022 - 11:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

QOLBI.ID, PAMEKASAN – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan, Madura Jawa Timur, mendukung Surat Edaran (SE) Menteri Agama tentang pengaturan volume pengeras suara Masjid dan Musala.

Ketua PMII Cabang Pamekasan, Lutfi mengatakan SE Menteri Agama tersebut merupakan langkah yang tepat, untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan umat beragama.

Baca Juga  PMII Pamekasan Serahkan Bantuan Rp 20 juta untuk Korban Longsor dan Ponpes Annidhomiyah

“Sebenarnya SE itu bukan melarang penggunaan toa untuk adzan, akan tetapi mengatur, itupun tidak ada sanksi bagi pelanggar,” kata Lutfi, Rabu, 2 Maret 2022.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, tidak membandingkan suara adzan dengan suara anjing. Menurut Lutfi, sebagian masyarakat kurang mencerna dan memahami pernyataan Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga  PMII Tawarkan Solusi Atasi Tambang Ilegal di Pamekasan

“Beliau (Menteri Agama, red) bukan membandingkan suara adzan dengan suara anjing, hanya saja ada oknum yang framing dan tidak bisa menangkap pernyataan tersebut secara utuh,” ungkapnya.

Lutfi sangat menyayangkan adanya framing pernyataan Menteri Agama oleh oknum yang menyamakan adzan dengan suara anjing.

Baca Juga  PMII Pamekasan Kutuk Keras Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar

“MUI Pamekasan pernah mengeluarkan aturan pemakaian toa di masjid dan musala tahun 2014 lalu. Itu artinya tidak ada persoalan, khususnya di Pamekasan,” terangnya.

Berita Terkait

Harga Pupuk Turun, DKPP Pamekasan Siap Kawal Distribusi ke Petani
Ikuti Penyuluhan Dinkes Pamekasan, SPPG Biequeen Nyalabu Daya Komitmen Sajikan MBG Higienis dan Layak Konsumsi
DKPP Pamekasan Distribusikan 135 ton Pupuk Nonsubsidi ke 200 Petani Tembakau
Rp 200 Juta Hanya Untuk Sewa Gedung, Aktivis FKKP Kritisi Disdikbud Pamekasan
Proyek JUT Rp8 miliar dibawah Naungan DKPP Pamekasan, Aktivis Minta APH Ikut Terlibat
4 Orang Asal Batumarmar Ditangkap Terpergok Pesta Narkoba
Perkuat Pembinaan Bahasa, FKIP UNIRA Jalin Kerja Sama dengan Balai Bahasa Jatim
Prodi Peternakan UNIRA Paparkan Pemanfaatan Sensor Digital Untuk Mendeteksi Stres pada Sapi Madura

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 09:58 WIB

Harga Pupuk Turun, DKPP Pamekasan Siap Kawal Distribusi ke Petani

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:56 WIB

Ikuti Penyuluhan Dinkes Pamekasan, SPPG Biequeen Nyalabu Daya Komitmen Sajikan MBG Higienis dan Layak Konsumsi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:21 WIB

DKPP Pamekasan Distribusikan 135 ton Pupuk Nonsubsidi ke 200 Petani Tembakau

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:25 WIB

Rp 200 Juta Hanya Untuk Sewa Gedung, Aktivis FKKP Kritisi Disdikbud Pamekasan

Senin, 29 September 2025 - 17:25 WIB

Proyek JUT Rp8 miliar dibawah Naungan DKPP Pamekasan, Aktivis Minta APH Ikut Terlibat

Berita Terbaru

Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj. Ansari menyerahkan bantuan kursi roda kepada puluhan penerima. Senin (03/11/2025) pagi.

Berita

Tangis Haru Hj. Ansari Saat Serahkan Bantuan Kursi Roda

Senin, 3 Nov 2025 - 18:16 WIB