Proyek JUT Rp8 miliar dibawah Naungan DKPP Pamekasan, Aktivis Minta APH Ikut Terlibat

Avatar photo

- Reporter

Senin, 29 September 2025 - 17:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket: Para pekerja Proyek

Ket: Para pekerja Proyek

Qolbi.Id, PamekasanAktivis Komunitas Cinta Bangsa (KCB) Jawa Timur meminta Aparat Penegak Hukum (APH) ikut terlibat dalam mengawasi pekerjaan proyek Jalan Usaha Tani (JUT) Rp8 miliar di beberapa desa yang ada Kabupaten Pamekasan.

Pengadaan konstruksi tersebut total pagu anggarannya 95 jt sampai 100 jt setiap paket pekerjaan, dan jadwal pelaksanaannya dimulai pada bulan Agustus sampai September 2025.

Sementara proyek jumbo itu dibawah naungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pamekasan. Secara pesifikasi pekerjaannya berupa paving di setiap penerima JUT di beberapa desa.

Baca Juga  Genjot Pembangunan KIHT Pamekasan, Ini Langkah Strategis Bea Cukai Madura

Holik Ferdiansyah selaku ketua KCB menegaskan, pagu anggaran yang sudah ditentukan harus dikerjakan sebaik mungkin, menurutnya anggaran jumbo tersebut realisasinya harus benar benar bermanfaat bagi masyarakat.

“Kualitas dan Anggaran memang seharusnya berbanding lurus, Hasil pekerjaan haruslah berkualitas dan memiliki ketahanan yang lama, bukan sebaliknya, baru beberapa bulan sudah hancur, ujarnya.

Baca Juga  Koperasi Nuri Jatim Luncurkan Aplikasi Transaksi Antar Bank

Lebih lanjut ia berharap agar aparat penegak hukum (APH) kiranya dapat lebih aktif mengawal proyek strategis nasional.

“Kami berharap proyek ini berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai aturan,” tegasnya.

Sampai berita ini dimuat, Kepala DKPP Indah Kurnia Sulistiorini saat dikonfirmasi via WhatsApp terkait pekerjaan JUT 2025 tersebut tidak merespons.

Diketahui, ada puluhan desa penerima JUT, diantaranya:

Desa Majungan, Jarin, Samatan, Gugul, Waru Barat, Taraban, Larangan Luar, Dabuan, Palesanggar, Tanjung, Pasanggar, Plakpak, Penanguan, Pademawu Barat, Betturih, Pademawu Timur, Bangsereh, Blumbungan, Poto’an Daja, Bulungan Timur, Bujur Barat, Bulangan Berenta, Cekuk, Pangereman, Panakkuan, Lancar, Montok, Dasok, Talagah, Cenlecen, Tlontoh Raja, Bujur Tengah, Kartagena Laok, Bulangan Haji, Palengaan Daja, Panaan, Kartagenna Tengah, Candi Burung, Serambah, Banyupelle, Rombuh, Rekkerrek, Pangoraian, Bajur, Palengaan Laok, Blaban, Turpuk,  Tagengser Laok, Jampringin, dan Desa Kacok.

Baca Juga  Dukung Pemerintah, Kadin Bersama BDN Pamekasan Gelar Vaksinasi

Berita Terkait

Dishub Pamekasan Anggarkan Penerangan Jalan Umum Ratusan Juta
Temuan BPK 33 Lembaga Tidak Setor LPJ di Kabag Kesra Pamekasan
FRPB Pamekasan Terima Bantuan Berupa 2 Tandu Skop dari PLN Madura
Pemasangan Rumble Strip di Pamekasan Telan anggaran Rp 185 Juta
Wabup Pamekasan Mengajak Warga Teladani Para Pejuang Bangsa
Harga Pupuk Turun, DKPP Pamekasan Siap Kawal Distribusi ke Petani
DKPP Pamekasan: Hari Jadi Kabupaten Jadi Momentum Kebangkitan Petani Lokal
Tangis Haru Hj. Ansari Saat Serahkan Bantuan Kursi Roda

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 10:32 WIB

Dishub Pamekasan Anggarkan Penerangan Jalan Umum Ratusan Juta

Kamis, 13 November 2025 - 19:29 WIB

Temuan BPK 33 Lembaga Tidak Setor LPJ di Kabag Kesra Pamekasan

Senin, 10 November 2025 - 16:54 WIB

FRPB Pamekasan Terima Bantuan Berupa 2 Tandu Skop dari PLN Madura

Senin, 10 November 2025 - 15:00 WIB

Pemasangan Rumble Strip di Pamekasan Telan anggaran Rp 185 Juta

Senin, 10 November 2025 - 12:58 WIB

Wabup Pamekasan Mengajak Warga Teladani Para Pejuang Bangsa

Berita Terbaru