Ruang yang sepi menghadirkan sebuah mimpi
Aku yang terbangun bergegas ke kamar mandi
Rupa-rupanya aku masih sendiri
Berlabuh mencari sosok sejati dalam diri
Hampir setiap malam aku ditemani gelap
Merangkai kata untuk orang yang bakal menetap
Entah siapa nantinya yang sudi satu atap
Akan ku persembahkan narasi bergemilap
Kisahku masih panjang
Selama belum benar-benar tumbang
Aku pastikan puisi ini akan selesai dengan tenang
Menghidupi rindu-rindu yang mulai gersang
Saat ini ku sampaikan salam lewat hujan
Sebelum pelangi datang dan mengalihkan perhatian
Terimalah dengan menyebut asma Tuhan
Agar hubungan ini segera menemui kejelasan.
Ajaz Elmazry*
Sumedangan, 01 Januari 2021