QOLBI.ID,PAMEKASAN- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memantau banjir di Pamekasan, Madura, Rabu, 2 Maret 2022.
Gubernur didampingi Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Polri, TNI, Plt PUPR, Muharram, Sekretaris BPBD, Yusuf Wibiseno.
Rombongan Gubernur dan Bupati tiba di lokasi banjir, Desa Sumedangan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, sekitar pukul 10:30 Waktu Indonesia Barat.
Mereka memantau banjir dan kondisi warga terdampak, menggunakan parahu karet.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan kunjungan Gubernur ke Pamekasan, untuk memastikan warga terdampak banjir.
“Alhamdulillah warga terdampak banjir aman dan mendapatkan bantuan Mamin yang cukup,” kata Baddrut Tamam.
Menurut Mas Tamam, begitu ia disapa, terdapat 3.670 rumah yang tersebar 14 Desa/kelurahan terdampak banjir.
“Penyebab terjadinya banjir bukan karena hujan tapi juga ada faktor alam yang membutuhkan kajian dan kerja cepat, sungai Semajid harus segera ada pengerukan,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan salah satu faktor banjir di Pamekasan karena sungai mengalami penyempitan dan pendangkalan.
Oleh karena itu, kata Khofifah, sungai yang mengalami penyempitan dan pendangkalan perlu dilakukan pengerukan.
“Sudah disiapkan alat berat ekskavator dan pompa air,” tuturnya.
Khofifah akan berupaya penanganan banjir di Pamekasan mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintah Jawa Timur, pada P-APBD 2022.
Selain itu, Khofifah sudah mengaku sudah koordinasi dengan SDA Provinsi Jatim, untuk menyiapkan Dana Insentif Daerah (DID).
Seusai memantau banjir di Sumedangan, rombongan Gubernur dan Bupati Pamekasan, langsung menuju ke lokasi dapur umum, yang ditempatkan di kantor Kecamatan Kota. (MANK/HER)