Begini Cara RSUD Waru Pamekasan Manfaatkan DBHCT

Avatar photo

- Reporter

Senin, 7 Juni 2021 - 13:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

QOLBI.ID, PAMEKASAN – Ramah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waru, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, juga mendapatkan kucuran dana DBHCT tahun 2021.

Dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan obat dan Bahan Habis Pakai (BHP), biaya servis Alkes rusak dan untuk kalibrasi.

“Untuk pengadaan obat dan BHP, seperti misalnya alcohol betadine haskun masker dan lain lain. Kemudian juga untuk biaya servis Alkes rusak, lalu untuk perbaikan alat dan untuk kalibrasi. Jadi ada empat peruntukannya, ” kata Direktur RS Waru Pamekasan dr Hendarto, Senin, 7 Juni 2021.

Baca Juga  Persam Siap Tempur di Piala Menpora 2022

Untuk pengadaan obat obatan, kata Hendarto, saat ini sudah dalam proses pengadaan oleh pejabat berwenang dan sudah ada beberapa obat yang sudah datang, dan juga ada beberapa obat yang masih proses pengiriman.

Tahun lalu, RS Waru juga mendapat kucuran DBHCT. Semuanya digunakan untuk pengadaan alat alat kesehatan. Tahun ini tidak ada anggaran untuk pembelian alat kesehatan, hanya berupa dana untuk servis alat alat kesehatan.

“Jadi tahun ini dikhususkan kepada obat, BHP kemudian perbaikan alat dan kalibrasi itu,” ungkapnya.

Dia mengakui bahwa dana DBHCT sangat bermanfaat terutama bagi RS Waru. Tujuan dana itu untuk pemenuhan kebutuhan guna meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat khususnya untuk pembelian alat alat kesehatan.

Baca Juga  Jelang Musim Tanam Tembakau, Petani di Pamekasan Mulai Bicara Soal Pupuk

“Yang sekarang karena terbatas, kami tidak dapat alkes tetapi dalam alokasi untuk obat lalu perbaikan alat sama kalibrasi. Jadi dalam prosesnya kemarin dapat dana DBHCT itu sangat bermanfaat didalam rangkan pemenuhan alkes dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.

Hendarto berharap tahun depan RS Waru tetap kembali dapat DBHCT untuk memenuhi kebutuhan pengembangan rumah sakit, khususnya keperluan Alkes.

Baca Juga  Bea Cukai Madura dan Disperindag Pamekasan Kenalkan KIHT Kepada Masyarakat

“Sehingga pengadaan alat itu minimal infasif sehingga masyarakat dalam proses penyembuhannya tidak terlalu lebar dan proses penyembuhannya cepat,” ungkapnya.

Kaitannya dengan pengembangan RS Waru ke depan, Hendarto mengatakan telah membuat berbagai macam perencanaan jangka panjang. Misalnya untuk meningkatkan mutu pelayanan.

Saat ini juga, lanjut Hendarto, RS Waru menerapkan sistem aplikasi perencanaan terintegrasi (Siteri). Melalui sistem ini tim perencanaan mulai bekerja untuk mengusulkan program secara terencana. Misalnya untuk pengadaan tahun depan, sudah diusulkan tahun ini. Tidak dadakan, akan tetapi terencana dengan matang.(*mank/her)

Berita Terkait

Dishub Pamekasan Anggarkan Penerangan Jalan Umum Ratusan Juta
Temuan BPK 33 Lembaga Tidak Setor LPJ di Kabag Kesra Pamekasan
FRPB Pamekasan Terima Bantuan Berupa 2 Tandu Skop dari PLN Madura
Pemasangan Rumble Strip di Pamekasan Telan anggaran Rp 185 Juta
Wabup Pamekasan Mengajak Warga Teladani Para Pejuang Bangsa
Harga Pupuk Turun, DKPP Pamekasan Siap Kawal Distribusi ke Petani
DKPP Pamekasan: Hari Jadi Kabupaten Jadi Momentum Kebangkitan Petani Lokal
Tangis Haru Hj. Ansari Saat Serahkan Bantuan Kursi Roda

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 10:32 WIB

Dishub Pamekasan Anggarkan Penerangan Jalan Umum Ratusan Juta

Kamis, 13 November 2025 - 19:29 WIB

Temuan BPK 33 Lembaga Tidak Setor LPJ di Kabag Kesra Pamekasan

Senin, 10 November 2025 - 16:54 WIB

FRPB Pamekasan Terima Bantuan Berupa 2 Tandu Skop dari PLN Madura

Senin, 10 November 2025 - 15:00 WIB

Pemasangan Rumble Strip di Pamekasan Telan anggaran Rp 185 Juta

Senin, 10 November 2025 - 12:58 WIB

Wabup Pamekasan Mengajak Warga Teladani Para Pejuang Bangsa

Berita Terbaru