
QOLBI.ID,PAMEKASAN- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waru Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dapat suntikan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau ( DBHCT) sebesar Rp. 2 Miliar.
Dana tersebut akan dialokasikan untuk pengadaan Obat, Vaksin dan pemeliharaan rutin alat kesehatan.
Direktur RSUD Waru Pamekasan, dr Hendarto mengatakan kondisi APBD 2021 menyusut karena terdampak covid 19, alokasi DBHCT sebesar 2 Miliar menjadi suntikan penting bagi RSUD Waru
“Alokasi DBHCT ini sangat menunjang mutu pelayanan RSUD Waru,” Kata Hendarto, Sabtu, 23 Juni 2021.
Menurutnya, dana tersebut akan direalisasikan untuk empat kegiatan, pengadaan obat dan vaksin berkisar Rp. 900 Juta, pengadaan Bahan Habis Pakai (BHP) Berkisar Rp. 900 Juta, pemeliharaan alat rutin dan berkala berkisar Rp. 158 Juta, dan kalibrasi alat-alat medis berkisar Rp. 41 Juta.
“60 persen DBHCT sudah direalisasikan, selebihnya Masih Proses,ā€¯ungkapnya.
Pengadaan obat-obatan yang memakai anggaran DBHCT tidak hanya khusus untuk obat-obatan Covid 19, melainkan obat untuk semua penyakit di RSUD Waru.
“Semua obat-obatan disini memakai anggaran DBHCT, karena DAU kita tidak dapat,”terangnya.(*mank/her)