Scroll untuk melanjutkan membaca
HeadlinePolitikTerkini

Format Ancam Lapor Polisi Soal Dana Operasional TPS Proppo Dipotong hingga Separuh

Avatar photo
×

Format Ancam Lapor Polisi Soal Dana Operasional TPS Proppo Dipotong hingga Separuh

Sebarkan artikel ini

QOLBI ID, PAMEKASAN – Forum Mahasiswa Bangkit (FORMAT) menerima keluhan dari sejumlah KPPS di Kecamatan Proppo, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terkait dugaan pemotongan dana operasional TPS d wilayah itu.

Ketua FORMAT, Bahrur Rosi, berencana segara menindaklanjuti keluhan KPPS tersebut dengan melaporkan kasus dugaan pemotongan dana operasional TPS ke Mapolres Pamekasan.

Scroll untuk melanjutkan membaca
Scroll untuk melanjutkan membaca

“Awalnya beberapa KPPS curhat, kalau anggaran TPS yang diberikan tidak sama dengan pamflet anggaran TPS yang diedarkan KPU, saya coba tanyakan ke KPPS di desa lain, ternyata sama-sama tidak diberikan utuh Rp. 4.454.000,” kata Bahrur Rosi, Sabtu, 9 Maret 2024.

Baca Juga  Annisa Zhafarina: Klub Sulit Kembangkan Industri Sepak Bola Saat Kompetisi Vakum

Berdasarkan keluhan KPPS, lanjut Bahrur Rosi menyampaikan, pemotongan anggaran operasional TPS tersebut juga terjadi di beberapa desa di kecamatan Proppo, nominal pemotongan bervariatif.

“Pemotongan ini masif, hampir di semua desa KPPSnya mengaku tidak diberikan lengkap oleh PPSnya, malah ada yang hanya dicairkan 2 juta,”ujarnya.

Rosi, begitu ia disapa, mengajak KPPS berani bersuara dan komitmen membawa kasus ini ke ranah hukum dengan bukti-bukti yang sudah terkumpul.

“Saya sudah komitmen dengan beberapa KPPS untuk mengawal sampai ke POLRES Pamekasan, beberapa bukti pengakuan sudah diarsipkan seperti screenshot chat whatsapp, rekaman, dan pernyataan KPPS bermaterai,” tuturnya.

Baca Juga  Cerita Anak Pada Ibunya

Ia memastikan awal pekan ini berkas laporan sudah rampung dan siap diserahkan secara bersama-bersama kepada pihak kepolisian.

“Minggu depan dipastikan laporan sudah dikirim ke Polres Pamekasan, dan siap melakukan aksi demonstrasi untuk mengawal percepatan proses hukum,”tegasnya.

Wartawan qolbi.id telah berusaha mendapatkan keterangan dari Ketua PPK Kecamatan Proppo, Abdus Suhud, namun yang bersangkutan tidak merespon, baik melalui pesan singkat maupun telepon seluler.

Sebagaimana diketahui, masing-masing TPS mendapatkan dana operasional sebesar Rp 4.454.000. Dana itu dicairkan utuh oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Pamekasan ke rekening PPS, untuk diberikan langsung secara tunai kepada KPPS.

Baca Juga  Direktur RSUD Waru Pamekasan Komitmen Manfaatkan DBHCHT untuk Kepentingan Masyarakat

Anggaran tersebut dicairkan sebelum hari pemungutan suara, yang dialokasikan untuk biaya pembuatan TPS, alat penggandaan dokumen atau formulir, operasional KPPS, dan Konsumsi. (*)

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Qolbi.id WhatsApp Channel : Klik Disini. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.