Scroll untuk melanjutkan membaca
HeadlinePolitikTerkini

Anggaran TPS Desa Campor Dipotong hingga Rp2,5 Juta, Ini Reaksi PPK Proppo

Avatar photo
×

Anggaran TPS Desa Campor Dipotong hingga Rp2,5 Juta, Ini Reaksi PPK Proppo

Sebarkan artikel ini

QOLBI.ID,PAMEKASAN- Anggaran operasional Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Campor, Proppo, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diduga disunat oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat hingga hampir Rp2,5 juta.

Uang operasional TPS yang harusnya disalurkan Rp4.454.000 hanya diberikan Rp 2 juta kepada KPPS setempat dan tidak ada tambahan apapun usai hari pemungutan dilaksanakan.

Scroll untuk melanjutkan membaca
Scroll untuk melanjutkan membaca

Pengakuan salah seorang Ketua KPPS yang enggan disebutkan identitasnya, menerima dana Rp 2 juta dari PPS, uang itu digunakan untuk kebutuhan konsumsi petugas KPPS dan keamanan, tenda, ATK, kursi, meja dan uang transport petugas yang keluar serta keperluan lainnya.

Baca Juga  Polemik RUU Penyiaran, Achmad Baidowi Dengarkan Masukan Media

“Jujur, uang Rp 2 juta itu memang kurang untuk kebutuhan operasional, namun karena memang tidak ada anggaran lain, maka terpaksa harus sangat irit,” ujarnya.

Ia mengaku, harus mengeluarkan uang pribadi untuk menambal kekurangan operasional.

“Teman-teman KPS butuh makanan ringan agar semangat, serta lainnya, terpaksa pakai uang sendiri,” ujarnya.

Dia menyebut, sesungguhnya dirinya enggan untuk mengungkapkan hal itu sebab sudah selesai, namun agar menjadi pembelajaran bersama, maka harus disuarakan.

Baca Juga  Ratusan Warga Pamekasan Terinfeksi HIV

“Mungkin uang pribadi yang keluar tidak seberapa, dan saya anggap sedekah, tapi kalau misalkan ada sisa tambahan, silakan disalurkan, agar tidak menimbulkan buruk sangka,” ujarnya.

Sementara, Ketua PPK Proppo, Abdus Suhud menjelaskan, akan menindaklanjuti keluhan dari KPPS yang tidak menerima anggaran operasional secara utuh.

“Memang uang operasional TPS itu tidak semua langsung ke rekening PPS secara bertahap, mungkin yang diberikan ke KPPS itu seadanya dulu,” ungkapnya

Namun untuk saat ini, katanya Suhud, semua anggaran operasional sudah turun semua ke PPS.

Baca Juga  Jalan Menuju Rumahku Ditambal Sulam Warga

“Saya akan menindaklanjuti persoalan tersebut ke PPS terkait, agar jelas, posisi uang operasional yang belum disalurkan, pasti akan klarifikasi,” ucapnya

Sementara itu, anggota PPS Campor, Kecamatan Proppo, Julianto, belum memberikan keterangan, saat dikonfimasi, yang bersangkutan tidak direspon.(*)

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Qolbi.id WhatsApp Channel : Klik Disini. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.