QOLBI.ID, PAMEKASAN – Sebagian daerah di Jawa Timur, mulai dilanda Leptospirosis, penyakit yang ditularkan melalui kencing tikus.
Leptospirosis bisa menyebabkan demam, linu-linu, bahkan kematian, sedikitnya, sudah terdapat sembilan orang yang meninggal akibat Leptospirosis di Jawa Timur.
Kepala Dinkes Pamekasan, Syaifuddin mengatakan penyakit Leptospirosis belum ditemukan di Pamekasan. Kendati demikian, pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) ke masing-masing Puskesmas agar mengedukasi masyarakat terkait penyakit kencing tikus.
“Kami mulai mendeteksi, sampai hari ini di Pamekasan belum ditemukan,” kata Syaifuddin, Sabtu, 11 Maret 2023.
Syaifuddin meminta masyarakat untuk waspada, menjaga kebersihan lingkungan, perbanyak makanan bergizi, terakhit menjaga stamina.
“Karena begini, tikus itu berkembang biak pada musim penghujan, dan itu potensi penyebaran Leptospirosis, makanya perlu waspada sekalipun di Pamekasan belum ditemukan,” terangnya.(*)