Scroll untuk melanjutkan membaca
HeadlineKesehatanTerkini

Penyakit Leptospirosis Belum Ditemukan di Pamekasan

Avatar photo
×

Penyakit Leptospirosis Belum Ditemukan di Pamekasan

Sebarkan artikel ini

QOLBI.ID, PAMEKASAN – Sebagian daerah di Jawa Timur, mulai dilanda Leptospirosis, penyakit yang ditularkan melalui kencing tikus.

Leptospirosis bisa menyebabkan demam, linu-linu, bahkan kematian, sedikitnya, sudah terdapat sembilan orang yang meninggal akibat Leptospirosis di Jawa Timur.

Scroll untuk melanjutkan membaca
Scroll untuk melanjutkan membaca

Kepala Dinkes Pamekasan, Syaifuddin mengatakan penyakit Leptospirosis belum ditemukan di Pamekasan. Kendati demikian, pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) ke masing-masing Puskesmas agar mengedukasi masyarakat terkait penyakit kencing tikus.

Baca Juga  Dinkes Pamekasan Bicara Soal Bahaya Beli Pakaian Bekas Impor

“Kami mulai mendeteksi, sampai hari ini di Pamekasan belum ditemukan,” kata Syaifuddin, Sabtu, 11 Maret 2023.

Syaifuddin meminta masyarakat untuk waspada, menjaga kebersihan lingkungan, perbanyak makanan bergizi, terakhit menjaga stamina.

Baca Juga  PPKM Level 4, Pemkab Pamekasan Jadikan Hotel Garuda Tempat Isolasi Covid-19

“Karena begini, tikus itu berkembang biak pada musim penghujan, dan itu potensi penyebaran Leptospirosis, makanya perlu waspada sekalipun di Pamekasan belum ditemukan,” terangnya.(*)