QOLBI.ID, PAMEKASAN – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, merencanakan revitalisasi pasar tradisional Palengaan, Waru, dan pasar Blumbungan.
Namun rencana itu kandas lantaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021, tidak mampu membiayai kegiatan revitalisasi yang diperkirakan menelan dana hingga miliaran rupiah.
Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian Disperindag Pamekasan, Imam Hidajad mengatakan, kegiatan revitalisasi pasar bisa dilaksanakan jika ada suntikan dana dari pemerintah Jawa Timur dan pusat.
“APBD sudah tidak memungkin, harapan satu-satunya bantuan dari Provinsi dan pusat,” kata Imam Hidajad,” Selasa, 16 Maret 2021.
Imam, begitu ia disapa, tidak bisa memastikan kegiatan revitalisasi pasar dapat bantuan, karena kondisi negara saat ini tengah mengalami kesulitan keuangan akibat pandemi Covid-19.
“Jika tidak ada bantuan dari Provinsi Jatim dan pusat, maka kegiatan revitalisasi terpaksa ditunda,” terangnya.(mank/her)