QOLBI.ID, PAMEKASAN – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, mendirikan panggung khusus bagi massa aksi yang mengatasnamakan Reuni Gerakan Rakyat Menggugat (RGRM).
Panggung tersebut dilengkapi sound system dan kursi bagi para pimpinan OPD, dan perwakilan massa aksi yang hendak menyampaikan aspirasi.
Mas Tamam, begitu ia disapa, sengaja menyediakan panggung bagi demonstran, guna menampung aspirasi mereka secara detail.
Terlebih, jumlah massa aksi yang disampaikan kepada Polres Pamekasan mencapai 10 ribu orang. Namun, yang datang kurang lebih 50 orang.
Pantauan di lapangan, Mas Tamam didampingi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tiba di panggung dialog pukul 09:37 Wib, ia lebih dari satu jam menunggu massa aksi.
Massa aksi tiba di depan kantor Pemkab Pamekasan pukul 11:00 Wib, mereka ogah menemui Bupati di depan panggung, mereka memilih orasi di depan kantor Pemkab Pamekasan.
Di depan massa, Bupati Pamekasan menyampaikan terimakasih atas aspirasi yang sampaikan, aspirasi itu akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan kinerja.
“Kita menyadari bahwa ada beberapa hal kurang baik, tetapi kemudian ikhtiar untuk sepenuhnya baik akan terus kita lakukan,” kata Mas Tamam, saat menemui massa, Senin, 20 September 2021.
Aspirasi masyarakat Pamekasan, kata Mas Tamam, akan menjadi bahan refleksi tiga tahun kepemimpinan.
“Aspirasi akan kami sampaikan pada rapat penting, dan saya ucapkan terimakasih karena hal ini akan menjadi bahan refleksi tiga tahun kepemimpinan saya,”terangnya. (ros/mank)