QOLBI.ID,PAMEKASAN – Politisi muda Partai Bulan Bintang (PBB) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Hamdi, bicara soal penyelundupan pupuk bersubsidi dari Pamekasan ke Ponorogo dan Tuban.
Akibat penyeludupan tersebut, pupuk bersubsidi di Pamekasan mengalami kelangkaan secara masif.
Terungkapnya penyelundupan pupuk bersubsidi, kata Hamdi, menandakan tata kelola distribusi pupuk di Pamekasan tidak baik, baik dari pengawasan dan distribusi.
“Kalau sistem tata kelolanya baik, maka tidak akan ada kejadian seperti sekarang (penyelundupan, red),” kata Hamdi.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, itu menilai kasus penyelundupan pupuk kejahatan besar, wajib ditangani serius olah Aparat Penegak Hukum (APH).
“Saya sangat berharap sistem tata kelola pupuk ini betul-betul diperbaiki, dan kepada APH jangan berhenti mengejar pelaku penyelundupan saja, usut hingga akarnya, yang pasti masyarakat akan sangat berterima kasih kepada kepolisian, karena selama ini masyarakat sangat sengsara dalam masalah pupuk bersubsidi,” terangnya.
Total pupuk yang diselundupkan sebanyak 20,45 ton. Rinciannya, 11,45 ton diselundupkan ke Ponorogo dan 9 ton ke Kabupaten Tuban.(WAR/HER)