QOLBI.ID, PAMEKASAN – Aktivis Pergerakan Mahasiwa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pamekasan, Madura, Jawa Timur, galang dana untuk korban longsor di Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Pamekasan.
Aksi sosial ini dilakukan serentak oleh pengurus Cabang, Komisariat dan Rayon se-Pamekasan.
Penggalangan dana akan dilakukan selama dua hari, terhitung tanggal 25-26 Februari 2021.
Titik aksi solidaritas ini di jalan Jokotole, jalan raya Pakong, simpang tiga Waru, jalan raya Tagangser, depan kampus IAI Al-Khairat, dan titik lampu merah di wilayah kota Pamekasan.
Ketua PMII Cabang Pamekasan, Moh Lutfi mengatakan penggalangan dana ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan aktivis PMII terhadap korban longsor Desa Bindang.
“Hasil dana akan diserahkan kepada korban dan Ponpes Annidhomiyah,” kata Moh. Lutfi.
Menurut Lutfi, panggilan Moh. Lutfi, penggalangan dana hari ini tidak maksimal, lantaran terjadi hujan deras di daerah kota Pamekasan dan sekitar.
“Semoga sehabat-sahabat bisa memaksimalkan, besok,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, sedikitnya terdapat tujuh santriwati Ponpes Annidhomiyah tertimbun longsor, Selasa, 23 Februari 2021.
Lima diantara mereka meninggal dunia, RA (14) asal Desa Poreh Kecamatan Karampenang, Sampang, SK (17) Desa Palampang Kecamatan Sumber Jambi, Jember.
S (14) Desa Dukoh Mencek Kecamatan Sukorambi, Jember, N (12) Desa Sempong Barat, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, dan NA (13) Desa Dukoh Mencek Kecamatan Sukorambi, Jember.
Dua korban longsor lainnya selamat dari bencana alam tersebut, yaitu NK (15) Desa Gunung Kecamatan. Sumber Jambi Malang, Jember, dan TM asal Desa Dempo Timur, Pasean, Pamekasan, NK mengalami patah tulang.(mank/wan)