Scroll untuk melanjutkan membaca
BeritaPemerintahanTerkini

Bangkitkan Ekonomi, Pemkab Pamekasan Gelar Gebyar Batik di Malang

Avatar photo
×

Bangkitkan Ekonomi, Pemkab Pamekasan Gelar Gebyar Batik di Malang

Sebarkan artikel ini
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, memberikan sambutan dalam acara Gebyar Batik Pamekasan di Malang.(foto:diskominfo pamekasan)

QOLBI.ID, PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar gebyar batik di Malang Town Scuare, Matos, Jumat, 18 Maret 2022.

Gebyar Batik di Malang tersebut, bagian dari rangkain kegiatan Road Show Jawa-Bali yang digelar Pemkab Pamekasan tahun ini, 2022.

Sedikitnya terdapat lima lokasi gebyar batik Pamekasan, Malang, Tuban, Jember, Bromo dan Bali.

Hadir dalam acara gebyar batik tersebut, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Ketua Dekranasda Pamekasan, Nayla Baddrut Tamam, Sekda, Totok Hartono beserta istri.

Ketua DPRD Pamekasan, Fathor Rohman beserta istri, pimpinan DPRD, dan anggota DPRD Pamekasan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Achmad Sjaifuddin, dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.

Baca Juga  Politisi PKS Al Anwari Dukung Ra Baqir -Taufadi di Pilkada Pamekasan

Tamu istimewa gebyar batik Pamekasan, meliputi Wakil Bupati Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.

Dekan Fakultas Teknik jurusan teknologi industri program studi tata busana Universitas Negeri Malang, Kepala Sekolah SMKN 3 Malang, komunitas dan sosialita pecinta batik.

Acara itu juga dipadati ratusan pengunjung Matos yang turut menyaksikan parade batik oleh para model, ada pula replika pasar batik tradisional Pamekasan oleh para perajin yang hadir langsung dalam gebyar tersebut.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, merasa senang kegiatan gebyar batik Pamekasan berjalan sesuai harapan, bahkan spektakuler.

Baca Juga  DPRD Pamekasan Umumkan Pemberhentian Wabup Rajae

Menurutnya, batik Pamekasan tidak hanya indah tetapi bertuah, dibuat dengan banyak corak.

“Sebagian batik tulis Pamekasan ada yang dibuat selama 9 bulan saat perajinnya dalam kondisi hamil, atau bahkan hingga memakan waktu 12 bulan lantaran prosesnya membutuhkan waktu lama. Sehingga tidak heran jika batik tulis ini mengandung tuah luar biasa,” kata Bupati dalam sambutannya.

Kata Mas Tamam, begitu Bupati disapa, gebyar batik tersebut sebagai ikhtiar mengenalkan batik Pamekasan di kancah regional, dan nasional, bahkan batik khas bumi Gerbang Salam ini tengah mengikuti new york fashion week di Amerika Serikat untuk menembus pasar internasional.

Baca Juga  Pelanggar Protokol Kesehatan di Pamekasan Tembus 1.075 Orang

“Upaya ini untuk meningkatkan ekonomi para perajin batik, dan masyarakat Pamekasan secara umum,” tuturnya.

“Kita sengaja mempromosikan batik tulis, karena tidak banyak orang yang tahu dan mengenalnya. Kalau banyak orang tahu bahwa di Pamekasan ada batik tulis heretage, batik tulis yang indah dan bagus, mudah-mudahan menjadi referensi para pecinta batik, pecinta gaun untuk memakai batik tulis Pamekasan,” terangnya.(MANK/HER)

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Qolbi.id WhatsApp Channel : Klik Disini. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.