QOLBI.ID, PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar event Gebyar Batik Pamekasan (GBP) di tiga lokasi berbeda, Malang, Tuba, terakhir kolaborasi dengan Eksotika Bromo (EB), Probolinggo.
Batik yang dipromosikan Pemkab Pamekasan pada event unggulan tersebut, motif Junjung Drajat, asal Desa Klampar, Kecamatan Proppo, Pamekasan.
Alasan Pemkab Pamekasan mengangkat motif batik Junjung Drajat, untuk menyelaraskan kewibawaan dan filosofi gunung Bromo. Tema GBP 2022, Mystical Adventure, Bromo mistis dan nilai petualangan.
Sedikitnya terdapat enam desainer lokal dan level nasional yang terlibat pada GBP 2022. Mereka adalah Alvien Oktava, Herdy S, Pepeng Briyanto, Lutfiyanto, Bagus DP, dan Emran Nawawi.
Masing-masing desainer mengangkat desain berbeda, Golden Sunrise, Meru, Inces, Edelweis, The Beauty of Roro, dan desain terakhir Love Mystical of Roro Anteng dan Joko Segar.
Menurut Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, GBP 2022 merupakan upaya Pemkab mengenalkan batik tulis Pamekasan, baik tingkat lokal, nasional maupun internasional.
“Motif batik tulis Pamekasan sangat indah, event ini Ikhtiar Pemkab mengangkat citra batik tulis Pamekasan, baik tingkat nasional maupun internasional, sehingga wajib dikenalkan dari dalam hingga ke luar daerah,” kata Baddrut Tamam, Senin, 13 Juni 2022.
Memperkenalkan batik tulis Pamekasan, lanjut Baddrut Tamam menjelaskan, juga bagian dari upaya Pemkab untuk mensejahterakan pengrajin batik Pamekasan.
“Pengrajin batik akan sejahtera dengan sendirinya jika batik Pamekasan banyak dilirik dan dibeli banyak orang,” terangnya.