Scroll untuk melanjutkan membaca
BeritaPemerintahanTerkini

Kinerja Pejabat Eselon II Tak Jelas, Bupati Baddrut Taman: Fasilitasnya Minta Reborn

Avatar photo
×

Kinerja Pejabat Eselon II Tak Jelas, Bupati Baddrut Taman: Fasilitasnya Minta Reborn

Sebarkan artikel ini
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.(Ist)

QOLBI ID, PAMEKASAN – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, akan menyodorkan kontrak kerja kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kontrak kerja itu dimaksudkan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu agar kinerja pimpinan OPD dan bawahannya jelas dan target program terealisasi.

Selain kontrak kerja, Mas Tamam, begitu ia disapa, akan memberikan kebebasan kepada pimpinan OPD untuk menentukan dan menyusun struktur organisasi. Mulai dari Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Seksi, hingga staf.

“Awal 2022 kita akan kontrak bersama, kontrak antara pemerintah dengan seluruh kepala dinas di lingkungan Pemkab Pamekasan. Kontraknya jelas, konkrit, ukurannya pasti. Misalnya, di dinas Koperasi, bagaimana sentra PKL segera terwujud, jika tidak terwujud harus bersedia mundur bukan kepada jabatan sebelumnya, tetapi pada staf terendah,” kata Mas Tamam.

Baca Juga  Paya Cong! Argenah Bekoh è Taksèr Mude Polè

Inisiasi Kontrak kerja tersebut telah disampaikan kepada pejabat yang dilantik beberapa waktu lalu di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan.

“Ini sudah saya sampaikan kepada teman-teman yang baru dilantik ini, kemarin kita kumpulkan apakah kalian siap ketika tidak sukses menjadi kepala dinas untuk mundur bukan pada jabatan sebelumnya sebagai wujud turunan bahwa pada tahun 2022 kita tidak mau main-main bekerja,” tegas Sekretaris IKA PMII Jatim tersebut.

Baca Juga  Dituduh Sunat Dana BOP, BOS dan Terima Fee Proyek, Zaini Pilih Melawan Demonstran

Bupati bertanya kepada pejabat yang dilantik tersebut tentang kesiapan mundur menjadi staf apabila tidak sukses menjadi pimpinan OPD.

“Saya mau tanya kepada yang baru saja dilantik ini, sanggup nggak kira-kira? Kalau sanggup ayo kita serius bareng-bareng, yang eselon II tidak kemudian leyeh-leyeh, kerja tidak jelas, fasilitasnya minta reborn, yang dibicarakan hanya itu,” katanya sembari dijawab sanggup oleh pejabat tersebut.

Selama ini, lanjut dia,  jarang OPD yang melaporkan capaian kinerjanya di tengah adanya harapan besar rakyat Pamekasan tentang program pemerintahan yang dapat mereka rasakan.

Baca Juga  Peringati Hari Bhakti ke-74, Ini 7 Rangkaian Kegiatan Imigrasi Pamekasan

“Kalau rakyat tidak percaya kepada pemerintah, itu tanda-tanda kehancuran sebuah negara. Jika mayoritas masyarakat masih percaya kalau kita bekerja sungguh-sungguh, kita masih diberi kepercayaan oleh rakyat untuk terus menjadi yang terbaik,” tandasnya.(ROS/HER)

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Qolbi.id WhatsApp Channel : Klik Disini. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.