QOBI.ID, PAMEKASAN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, membantu kebutuhan para petani tembakau. Diantaranya adalah kegiatan penanganan pada saat panen dan pasca panen.
Selain itu juga ada kegiatan yang berupa bantuan dan pengandaan dukungan sarana dan prasarana usaha tani tembakau.
Bantuan tersebut berupa pengadaan mesin rajang tembakau, pengadaan genset dan pengadaan widik tembakau.
Untuk bantuan mesin rajang disediakan sebanyak 20 buah, lalu penganaan genset sebanyak 20 buah dan pengadaan widik tembakau sebanyak 2500 buah.
Pasca panen tembakau, Pemkab Pamekasan aka membangun infrastruktur jalan, jaringan irigasi, yang dibangun untuk usaha tani dan produksi tembakau.
Sedikitnya da 30 ruas jalan yang akan dibangun dalam kegiatan tersebuy, dan dana yang disediakan untuk propgram ini sebesar Rp 3 miliar.
Infrastruktur jalan tentunya dibangunn untuk kemudahan sarana transportasi bagi petani untuk memenuhi kebutuhan sarana mengangkut hasil pertaniannya.
Irigasi juga untuk kemudahan dan merawat dan menyiram tembakau sehingga petani merasa terbantu mudah memenuhi kebutuhan dalam progres penanaman pemeliharaan hingga pada saat panennya.
Sedangkan kegiatan terakhir di DKPP dari dana yang berasal Dari DBHCHT adalah berupa kegiatan dukungan pengadaan sarana dan prasarana usaha tani tembakau.
Ini berupa bantuan sarana pendukung pertanian sesuai dengan komuditas, teknolgi dan spesifik lokasi.
Dalam kegiatan ini bentuknya berupa pengaadan hand traktor sebanyak 165 unit, pengadaan pompa air sebanyak 30 unit, pengadaan cultivaror sebanyak 11 unit dan pengadaan hand soprayer sebanyak 150 unit. Jumlah dana yang disediakan untuk kegiatan ini mencapai Rp. 4,9 miliar.
Kepala Bidang Produksi DKPP Pamekasan Achmad Suaidi mengatakan secara umum kegiatan yang dilakukan oleh lembaganya adalah berupa bantuan dan program bantua untuk petani tembakau, dari peningkatan kualitas bahan baku hingga penanganan pasca panen.
Semua kegiatan yang didanai oleh DBHCT itu sesuai dengan sejumlah program prioritas yang diluncurkan oleh Bupati Pamekasan Badrut Tamam. Misalnya penaganan atau bantuan hand traktor yang jumlahnya mencapai 165 unit se Pamekasan dan bantuan hand traktor ini sangat dibutuhkan masyarakat untuk memudahkan pengolahan lahan pertaniannya.
“Termasuk juga untuk pengadaan dan bantuan pompa air sebanyak 30 unit, itu sangat sesuai dengan kebutuhan petani akan air untuk menyiram tembakau. Yang juga mnugkin akan bisa dianfaatkan untuk kebutuan lainnya. Termasuk pengadaan hand suprayer sebanyak 150 itu sangat besar gunanya bagi petani,” terangnya.(*mank/her)