Scroll untuk melanjutkan membaca
BeritaEkonomiTerkini

Paya Cong! Argenah Bekoh è Taksèr Mude Polè

Avatar photo
×

Paya Cong! Argenah Bekoh è Taksèr Mude Polè

Sebarkan artikel ini
Petani menyiram tenaman tembakau di Desa Dasok, Pamekasan, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/SAIFUL BAHRI)

QOLBI.ID, PAMEKASAN – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Madura, Jawa Timur,  Achmad Sjaifuddin, memperkiran harga tembakau di Pamekasan tidak jauh berbeda dengan tahun 2020.

“Saya memperkirakan tembakau musim ini sama dengan tahun lalu,” kata Achmad Sjaifuddin, Minggu, 13 Juni 2021.

Scroll untuk melanjutkan membaca
Scroll untuk melanjutkan membaca

Berdasarkam Break Event Point (BE) tahun 2020, harga tembakau bawah Rp 32.708 perkili gram, tembakau daun tengah Rp 41.499, dan harga tertinggi untuk tembakau kualitas teratas Rp 54.437.

Baca Juga  Sumenep Potensi Tsunami, Kepala BMKG Temui Bupati Fauzi

“Kalau pabrikan hanya membeli dengan harga segitu (BEP, red, mohon maaf para petani itu tidak memperoleh keuntungan,” ungkapnya.

Sjaifuddin, begitu ia disapa, Pemkab Pamekasan akan berusaha keras memperjuangkan petani. Ia akan segera koordinasi dengan beberapa pihak untuk membicarakan harga tembakau musim in.

Baca Juga  Harta Benda Ludes Terbakar, Warga Pamekasan Ini Ditaksir Rugi Rp 300 Juta

“Apa bila harga tembakau musim ini sama dengan tahun lalu, dipastikan petani tidak bisa mengharap untung dari hasil panen,”terangnya.(mank/her)