Scroll untuk melanjutkan membaca
RegionalTerkini

MH Said Abdullah Gandeng Tokoh Pemuda NU Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

Avatar photo
×

MH Said Abdullah Gandeng Tokoh Pemuda NU Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

Sebarkan artikel ini

QOLBI.ID, PAMEKASAN – MH Said Abdullah kembali menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Kamis, 6 Juli 2023, kegiatan yang melibatkan tokoh masyarakat, perempuan dan pemuda itu digelar di Graha Bung Karno, Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan kali ini menggandeng tokoh pemuda NU Pamekasan, Nadi Mulyadi, sebagai narasumber. Sebelumnya, MH Said Abdullah melaksanakan kegiatan yang sama di berbagai pelosok Desa di Pamekasan.

Scroll untuk melanjutkan membaca
Scroll untuk melanjutkan membaca

Nadi Mulyadi yang merupakan Ketua LTN PC NU Pamekasan menyampaikan, empat pilar dapat diibaratkan sebagai sebuah rumah, maka Panasila adalah pondasinya, tiangnya adalah UUD 1945, atapnya adalah NKRI dan isinya adalah Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga  Pemkab Pamekasan Terima Penghargaan WTP

“Dari pendapat tersebut maka dikatakan hubungan antara Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika adalah satu kesatuan yang mengikat dan saling mendukung,”

Menurut Nadi, membangun sebuah bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk harus mengutamakan tenggang rasa, saling menghormati dan menghargai perbedaan dalam kehidupan sosial maupun kehidupan beragama menjadi penting.

“Tidak boleh merendahkan satu sama lain, itu adalah kuncinya,” papar tokoh pemuda yang sering menjadi pembicara tersebut.

Bila pemahaman wawasan kebangsaan meningkat maka keutuhan persatuan dan kesatuan NKRI akan menjadi kuat.

“karena dengan sadar muncul semangat dan dorongan hati untuk mencintai tanah air, membela dan menjaga keutuhan NKRI,” timpal timpal Muhlisus Syafii, narasumber lainnya.

Baca Juga  Ini Dia Nama-nama Bakal Calon Pengganti Wabup Pamekasan

Hubungan yang terus dirawat, antara pemerintah dan rakyat, dari hulu ke hilir, merupakan sebuah keniscayaan demi terwujudnya kemakmuran. Yang tidak kalah pentingnya, yaitu terlaksananya nilai, norma dan aturan yang telah tertuang dalam UUD 1945 agar negara ini bisa teratur, maju dan berkembang.

Narasumber terakhir, Sadik memaparkan tujuan pelaksanaan sosialisasi ini adalah untuk menggali nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Diharapkan masyarakat dapat memahami secara utuh, menyeluruh dan berkelanjutan.

Untuk itu memupuk rasa tolransi yang tinggi itu tidak boleh menganggap yang berbeda itu adalah musuh, melainkan sebagai dinamika kehidupan. Intinya tidak boleh memaksakan kehendak antara yang satu yang lain.

Baca Juga  MH Said Abdullah Bantu Warga Pamekasan Uang Tunai Rp 10 Juta

“Selain itu kita juga harus kenali diri sendiri, pahami perbedaan sebagai pernak pernik kehidupan, jalin persahabatan dengan orang yang berbeda, berpikir secara bijaksana, posisikan diri ke orang yang kamu anggap berbeda, tidak boleh malas untuk membuka pikiran,” terang Sadik.(*)

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Qolbi.id WhatsApp Channel : Klik Disini. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.