QOLBI.ID, PAMEKASAN- Saat ini banyak figur bakal calon Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur bermunculan, mereka adalah Achmadi, Baddrut Tamam, Ali Wafa subki, Fattah Jasin, mereka mulai tebar pesona, sosialisasi, konsolidasi, bahkan ada yang memasang baliho ukuran jumbo di titik strategis.
Empat figur tersebut merupakan produk Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sejatinya, PPP menawarkan banyak figur. Antara lain, Achmadi, Wazirul Jihad, Halili Yasin, dan Abd. Rasyid Fansori, tapi Kak Achmadi, begitu ia disapa, lebih realistis diusung sebagai bakal calon Bupati, terlebih telah mempersiapkan pasca mendapatkan tugas dari partai.
Begitupun dengan figur PKB, yang paling menonjol tokoh incumbent, Baddrut Tamam. Opsi lain yang potensi diusung PKB Fattah Jasin, dan Ali Wafa Subki.
Tokoh lain yang dinilai potensial maju, yakni Kholilurrahman, pengasuh Pondok Pesantren Matsaratul Huda, Panampan, Pamekasan, mantan Bupati ini cukup sulit dapat rekomendasi, karena saat ini tercatat sebagai non partai. Selentingan kabar, kiai Kholilurrahman mendekati sejumlah Parpol dan mengklaim didukung pengusaha rokok dan ulama.
“Sekarang ini realistis ya, PPP itu bisa dipastikan mencalonkan kadernya sendiri karena para elit sudah berpikir masa depan partai. Apa lagi, di PKB ada Baddrut Tamam, sulit mengabaikan tokoh selevel Ra Baddrut,” kata pengamat politik, Aminullah, Minggu, 14 April 2024.
Yang menarik menurut Aminullah, jika pertarungan di Pilkada Pamekasan tahun ini, 2024, kembali head to head antara PPP dan PKB.
“Ini bisa jadi pertarungan klasik, banyak tokoh dan ulama di barisan PPP maupun PKB, saya tidak cukup yakin dua partai besar di Pamekasan ini berkoalisi tahun ini sekalipun ada kabar akan bersatu untuk Pamekasan,” terangnya.(*)