Scroll untuk melanjutkan membaca
Pendidikan

Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad Awali Kegiatan Pena Santri Darul Ulum Banyuanyar

Avatar photo
×

Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad Awali Kegiatan Pena Santri Darul Ulum Banyuanyar

Sebarkan artikel ini
Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (Peradaban) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar Tabligh Akbar bersama Ustadz Abdul Somad (UAS).

QOLBI.ID, PAMEKASAN – Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (Peradaban) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar Tabligh Akbar bersama Ustadz Abdul Somad (UAS). Acara ini dalam rangka pembukaan Pentas Kreasi Santri (Pena Santri) 2024.

Acara yang mengusung tema ‘Merawat Persatuan Umat Menuju Perbuhan dan Peradaban Bangsa yang Maju’ digelar secara terbuka di lapangan Garuda Ponpes Darul Ulum Banyuanyar, Senin, 22 Juli 2024.

Hadir dalam kegiatan ini, Pengasuh Ponpes Darul Ulum Banyuanyar, KH. Hasbullah, Pengasuh Ponpes Puncak Darussalam, KH RKH Abdul Hannan Tibyan, Pengasuh Ponpes Al Amien Prenduan Sumenep, KH Achmad Fauzi Tidjani, serta pimpinan Ponpes lainnya.

Baca Juga  Prahara Ungkap Titik Rawan Korupsi Bantuan Jatah Makan Lansia di Pamekasan

Hadir juga, Ketua Pengurus Pengurus Darul Ulum Banyuanyar, Kholil Asy’ari, Ketua Peradaban, Prof. Zainuddin Syarif, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI, Achmad Baidowi.

Pantuan di lapangan, ribuan jamaah tabligh akbar berdatangan sejak pukul 0:7:00 Waib, mereka langsung menempati tenda yang disediakan panitia, sebagian dari mereka berebutan tempat terdepan untuk melihat langsung UAS.

Ketua Peradaban, Prof. Zainuddin Syarif merasa senang atas kehadiran ribuan jamaah dari berbagai lapisan dan daerah. Kehadiran mereka, bukti persatuan umat terawat dengan baik.

Baca Juga  Mas Tamam Bagi-bagi Gadget untuk Lembaga Pendidikan

“Tujuan utama acara ini untuk merawat persatuan umat menuju perbuhan dan peradaban bangsa yang maju,” kata Zainuddin Syarif, dalam sambutannya.

Menurut Zainuddin Syarif, persatuan merupakan hal penting untuk mebangun umat dan bangsa lebih maju, atas dasar persatuan Ukhuwah Islamiyah, Basyariyah, Wathaniyah.

“Tidak ada suatu bangsa yang dirintis tanpa persatuan umat. Sebaliknya, banyak negara besar menjadi mundur karena persatuan yang keropos,” tutur Zainuddin.

Untuk itu, kata Zainuddin Syarif, Pena Santri tahun ini, 2024, dibangun atas dasar spirit persatuan alumni dan umat dengan mendatangkan penceramah agama UAS.

Baca Juga  Bawang Mas Gelar Diskusi Dengar Aspirasi dengan Berbagai Tokoh Pamekasan

“Kegiatan Pena Santri diawali dengan ceramah agama oleh UAS, untuk merawat persatuan umat atas dasar persaudaraan antara sesama muslim, persaudaraan sesama manusia, dan persaudaraan sebangsa dan setanah air,” terangnya.(*)

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Qolbi.id WhatsApp Channel : Klik Disini. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.