QOLBI.ID,PAMEKASAN- Sejumlah oknum dari Korps Brigade Mobile (Brimob) bertindak beringas di lokasi rekapitulasi tingkat Kabupaten di gedung PKPRI Pamekasan, Minggu, 3 Maret 2023. Mereka diduga mengeroyok saksi dari Partai Bulan Bintang (PBB), Azif Mawardi, hingga babak belur.
Kepada awak media, Azif Mawardi, menceritakan kronologi terjadinya pemukulan kepada dirinya, peristiwa tersebut terjadi usai dirinya keluar dari kegiatan rekapitulasi tingkat Kabupaten.
“Saya juga keluar dari ruang sidang itu dan duduk-duduk di depan gedung PKPRI bersama saksi partai lain. Sementara di area halaman depan Gedung PKPRI Pamekasan ada sedikit kericuhan gara-gara KPU Pamekasan melarang saksi dari masing-masing Parpol diganti,”terangnya.
Kemudian, sebagian massa yang melihat rekapitulasi dari luar dan yang ribut di luar dibubarkan. Dirinya berniat untuk pulang, tetapi sepeda motornya sulit untuk keluar karena di parkir di depan Gedung PKPRI, lalu ada anggota Brimob menghampiri dan membentaknya.
“kok belum pulang, saya jawab kalau mau ngambil sepeda saya yang diparkir agak susah ngeluarin. Kemudian brimob itu menyeret sepeda saya, lalu saya bilang pelan-pelan bos, rusak sepeda saya itu nanti, dia bilang mana yang rusak,” sambungnya.
Lalu aktivis PMII tersebut terlibat percekcokan, lantaran Brimob terbawa emosi, kemudian membogem tepat di pelipis kepala sebelah kanan, dan beberapa brimob datang ikut menggebuki dirinya.
“Pertama yang mukul satu Brimob, berikutnya yang mukul banyak, anggota Brimob yang lain itu datang karena saya melawan. Ya akhirnya banyak yang mengeroyok saya. Melihat saya dikeroyok, Kabag Ops Polres Pamekasan datang dengan intel Polres Pamekasan melerai,”terangnya.
“saya dikeroyok waktu itu, ada yang kena dada dan kepala. Soalnya saya habis dipukul agak tuli satu telinga,” sambungnya.
Usai mendapat kekerasan dari anggota Brimob Pamekasan, Azif, begitu ia disapa, langsung melakukan visum dan melapor ke Polres Pamekasan.(*)