QOLBI.ID, PAMEKASAN – Dua bocah asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur, meninggal dunia dari 109 anak yang terinfeksi campak. Data kasus campak itu terhitung dari September 2022 hingga Januari 2023.
“Kasus campak di Pamekasan mayoritas anak-anak, usia 3 sampai tahun,” kata Dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pamekasan, Syaiful Hidayat, Rabu, 8 Februari 2023.
Saat ini, kata dia, masih terdapat 9 anak tengah menjalani perawatan intensif, 5 di rawat di RSUD dan 4 lainnya dirawat Rumah Sakit Mohammad Noer.
“Campak bisa fatal apa bila anak yang terinfeksi mengalami gizi buruk dan kekurangan imunisasi,” terangnya.