QOLBI.ID, PAMEKASAN- SP, perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, harus berurusan dengan pihak kepolisian, ia diduga kuat melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap keluarga pasien asal Desa Mapper, Kecamatan Proppo, inisial FN.
Laporan perempuan berusia 27 tahun tersebut, telah diterima Polres Pamekasan, dengan nomor laporan polisi TBL-B/90/II/RES.1.24./2021/RESKRIM/SPKT.
Kasus pelecehan seksual yang dialami FN terjadi, Sabtu, 27 Februari, 2021, saat itu korban tengah menjaga keluarganya yang tengah terbaring di ruang Sal C Kelas III E RSUD Pamekasan.
“Perawat datang memeriksa kondisi kesehatan bibi, sebelum keluar ruangan, dia tiba-tiba menjatuhkan map tepat di atas paha, langsung meraba dan menekan kemaluan,” tutur FN, Senin, 8 Maret 2021.
Tak lama dari pelecehan itu, korban menceritakan kepada suaminya, mereka pun merembuk untuk melaporkan tindakan tak terpuji tersebut.
“Laporan diterima Polres Pamekasan, saat ini kami menunggu proses berikutnya dari polisi,” ungkapnya.
Direktur RSUD Pamekasan, Farid Anwar tidak membantah dugaan pelecehan seksual yang dilakukan perawat, ia pun menugaskan tim etik keperawatan untuk menggelar sidang internal terhadap terduga pelaku.
“Sidang untuk menentukan sanksi kepada terduga,” beber Farid, saat dikonfirmasi.(mank/wan)