QOLBI.ID, PAMEKASAN- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, menghadiri Konfrensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat, di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum Kebun Baru, Desa Kacok, Palengaan, Pamekasan, Sabtu, 6 Maret 2021.
Tokoh yang turut hadir acara Konfercab, lawan politik Ra Baddrut pada Pilkada 2018, Kholilurrahman-Fathor Rahmman (Kholifah), dan Ulama NU.
Kendati lawan politik, komunikasi Ra Baddrut dengan Kholifah terlihat cair, mereka saling lempar senyum.
Bahkan Ra Baddrut menyempatkan menyalakan rokok Kholilurrahman yang duduk berdampingan dengan Fathor Rahmah.
Momen kebersamaan Ra Baddrut dengan Kholifah diabadikan hingga akhirnya viral di media sosial, Facebook dan WhatsApp. Warganet pun senang melihat hubungan mereka tetap harmonis sekalipun berseteru pada Pilkada tiga tahun lalu.
Lima Program Prioritas Bupati Baddrut Tamam
Saat memberikan sambutan pada acara Konfercab NU Pamekasan, Ra Baddrut menyampaikan lima program prioritas yang sudah terealisasi, Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Infrastruktur dan Reformasi Birokrasi atau pemerintahan bersih.
“Lima program ini tidak ada yang nomor satu, semuanya prioritas,” kata Ra Baddrut.
Mantan Ketua PKC PMII Jawa Timur ini kemudian menjabarkan masing-masing pencapaian lima program prioritas.
Bidang pendidikan, Pemkab memberikan beasiswa kepada 2000 santri sejumlah Ponpes di Pamekasan tahun 2020.
Program ini bentuk upaya Pemkab Pamekasan mendorong Sumber Daya Manusia (SDM) santri dan pemuda secara umum.
“Kami menginginkan santri dan pemuda unggul dan berdaya saing, kami dorong mereka agar menjadi penerus perjuangan di masa yang akan datang,” ungkapnya.
Pemkab juga akan bekerja sama dengan perguruan tinggi kedinasan di Indonesia, dengan harapan muncul Jenderal dan Dokter dari orang tidak mampu di Pamekasan.
“Di bidang kesehatan sudah ada inovasi Pamekasan Call Care dan mobil sigap, warga Pamekasan langsung bisa konsultasi kesehatan atau minta antar jemput ke rumah sakit dengan hanya menghubungi nomor telepon yang telah ada,” tuturnya.
Pamekasan Call Care ini sudah mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat dan beberapa instansi negara lain.
Dewan Pembina PW GP Ansor Jawa Timur menjelaskan, dirinya juga mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) bersih dan produktif, bekerja keras melaksanakan tugas untuk masyarakat.
“Komitmen pemerintahan yang bersih itu dibuktikan dengan tidak adanya jual beli jabatan untuk memberikan keteladanan sebagai pemimpin, kita harus keluar dari habit yang biasa menuju habit yang luar biasa, karena memang tidak mungkin ada hasil yang luar biasa dari kerja yang biasa-biasa saja,” tegasnya.
Sekjen IKA PMII Jawa Timur ini menutup sambutannya dengan menjabarkan pencapaian program bidang ekonomi. Menurutnya, Pemkab Pamekasan telah merealisasikan Wira Usaha Baru (WUB) dengan target 10 ribu pengusaha yang saat ini sudah berjalan dan tumbuh di desa-desa.
“Capaian ini tentu berkat doa dari para alim ulama dan dukungan dari semua stakeholders. Demikian juga dengan infrastruktur,”terangnya.(war/wan)