Gempa Guncang Sumenep, Hj. Ansari Dorong BNPB-BPBD Mitigasi Bencana

Avatar photo

- Reporter

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket: Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Hj. Ansari

Ket: Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Hj. Ansari

QOLBI.ID, PAMEKASAN – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang wilayah Sumenep, Jawa Timur, bahkan gempa juga terasa di Kabupaten lainnya, baik di Kabupaten Pamekasan maupun Sampang.

Gempa terjadi pada Senin (30/9/2025) pukul 23.49 WIB. BMKG mencatat pusat gempa berada di koordinat 7.25 LS dan 114.19 BT, sekitar 47 km tenggara Sumenep, dengan kedalaman 13 km. BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga  Ketua DPRD Pamekasan: Alm Wabup Rajae Lawan Politik Berintegritas

Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Hj. Ansari mendorong BNPB maupun BPBD untuk melakukan mitigasi bencana dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kebencanaan.

“Gempa ini menjadi pengingat bahwa bencana bisa datang kapan saja. Saya mendorong BNPB dan BPBD melakukan mitigasi bencana, tidak hanya tanggap darurat, tetapi juga melalui program pencegahan dan edukasi kepada masyarakat,” kata Hj. Ansari.

Baca Juga  Hj. Ansari Fasilitasi Sertifikasi Produk Halal Ratusan Pelaku Usaha di Madura

Ia menambahkan, mitigasi bencana adalah serangkaian upaya sistematis untuk mengurangi risiko dan dampak bencana alam maupun non-alam, termasuk peningkatan kesadaran serta kemampuan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana.

Hal itu sesuai dengan UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Tujuan utama mitigasi adalah meminimalkan kerugian dan memaksimalkan kesiapan untuk menghadapi risiko bencana.

“Kesiapsiagaan masyarakat penting untuk meminimalisir risiko korban jiwa maupun dampak lainnya. Masyarakat perlu dibekali pengetahuan tentang kebencanaan,” ujarnya.

Baca Juga  Tangis Haru Hj. Ansari Saat Serahkan Bantuan Kursi Roda

Hj. Ansari juga mengimbau warga untuk tetap tenang, tidak panik, dan mengikuti arahan resmi dari BMKG serta BPBD setempat.

Seperti diketahui, wilayah Madura merupakan wilayah yang rawan gempa bumi, hal itu berdasarkan catatan BMKG. Gempa bumi di Madura bahkan tercatat dalam arsip kolonial sejak abad ke-19.

Berita Terkait

Dishub Pamekasan Anggarkan Penerangan Jalan Umum Ratusan Juta
Temuan BPK 33 Lembaga Tidak Setor LPJ di Kabag Kesra Pamekasan
FRPB Pamekasan Terima Bantuan Berupa 2 Tandu Skop dari PLN Madura
Pemasangan Rumble Strip di Pamekasan Telan anggaran Rp 185 Juta
Wabup Pamekasan Mengajak Warga Teladani Para Pejuang Bangsa
Harga Pupuk Turun, DKPP Pamekasan Siap Kawal Distribusi ke Petani
DKPP Pamekasan: Hari Jadi Kabupaten Jadi Momentum Kebangkitan Petani Lokal
Tangis Haru Hj. Ansari Saat Serahkan Bantuan Kursi Roda

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 10:32 WIB

Dishub Pamekasan Anggarkan Penerangan Jalan Umum Ratusan Juta

Kamis, 13 November 2025 - 19:29 WIB

Temuan BPK 33 Lembaga Tidak Setor LPJ di Kabag Kesra Pamekasan

Senin, 10 November 2025 - 16:54 WIB

FRPB Pamekasan Terima Bantuan Berupa 2 Tandu Skop dari PLN Madura

Senin, 10 November 2025 - 15:00 WIB

Pemasangan Rumble Strip di Pamekasan Telan anggaran Rp 185 Juta

Senin, 10 November 2025 - 12:58 WIB

Wabup Pamekasan Mengajak Warga Teladani Para Pejuang Bangsa

Berita Terbaru