QOLBI.ID, PAMEKASAN – Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Madura, Jawa Timur, dikenal nekat ketika bekerja konsrtruksi bangunan di negeri rantau.
Koordinator Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (P4TKI) Pamekasan, Hari Sarja mengatakan, TKI Madura sering mengabaikan safety belt atau sabuk pengaman saat bekerja di ketinggian.
“Mereka (TKI Madura, red) tahu kalau perusahaan menyediakan sabuk pengaman, tapi mereka mengabaikan,” kata Hari Sarjana, Selasa, 26 Januari 2021.
Kebanyakan TKI ilegal yang tidak menggunakan sabuk pengaman, bahkan ada sebagian dari mereka kecelakaan kerja.
“Mereka bekerja demi keluarga, sisi lain mereka tidak menjaga keselamatan sendiri,” ungkapnya.
Oleh karenanya, Hari Sarjana berharap TKI Madura untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan. Caranya menggunkan sabuk pengaman saat bekerja di ketinggian.(gus/her)