Scroll untuk melanjutkan membaca
BeritaPemerintahanTerkini

Bupati Pamekasan Kunjungi Dua OPD, Ajak ASN Kerja Extraordinary

Avatar photo
×

Bupati Pamekasan Kunjungi Dua OPD, Ajak ASN Kerja Extraordinary

Sebarkan artikel ini
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, mengunjungi kantor Inspektorat, Selasa, 15 Februari 2022.(ROSI)

QOLBI.ID, PAMEKASAN – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pamekasan, untuk bekerja secara extraordinary.

Ajakan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, disampaikan saat mengunjungi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Inspektorat, Selasa, 15 Februari 2022.

Ada dua alasan yang disampaikan Mas Tamam, begitu Bupati disapa, kenapa harus bekerja secara extraordinary, pertama Pandemi Virus Corona (Covid-19), dan kedua revolusi industri.

Baca Juga  Bupati Baddrut Tamam Blak-blakan Minta Tambahan Pertashop, Pertamina: Kami Siap Pak

“Kondisi di luar kita pemerintahan ada Pandemi, ada revolusi industri yang menuntut kita untuk bekerja secara extraordinary, bekerja luar biasa dengan sesuatu yang yang dimiliki oleh kita semua,” kata Mas Tamam.

Menurut Mas Tamam, situasi saat ini tidak bisa hanya bekerja biasa saja, harus bekerja luar biasa, agar target masing-masing OPD tercapai.

“Kami menginginkan semua kegiatan selesai sebelum APBD Perubahan. Ini cara baru untuk mempercepat kegiatan. Tujuannya, untuk kesejahteraan masyarakat Pamekasan,” ungkapnya.

Baca Juga  Serahkan 225 SK PNS, Sekda Pamekasan: Abdi Negara Utamakan Kepentingan Rakyat

Kontrak Kerja dengan Kepala OPD

Mas Tamam akan menandatangi kontrak kerja dengan Kepala OPD di Pamekasan, teken kontrak akan dilaksanakan, Kamis, 17 Februari 2022.

“Nanti Pak Sekda akan kontrak kerja juga dengan seluruh Kabag dan Kadis kontrak kerja dengan Kabid sekaligus di bawahnya, targetnya adalah kerja maksimal, terget tercapai di tahun 2022,” terangnya.

Baca Juga  Calon Wakil Bupati Pamekasan Mengerucut Dua Nama, Siapa Mereka?

Mas Tamam memastikan pejabat yang bekerja maksimal akan dipertahankan dari jabatannya dan mendapatkan penghargaan dari Pemkab.

“Yang tidak bekerja maksimal akan diturunkan menjadi staf sebagai punishment,”tegasnya.(ROS/HER)

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Qolbi.id WhatsApp Channel : Klik Disini. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.