Scroll untuk melanjutkan membaca
BeritaKesehatanTerkini

Soal Kabar Paksa Vaksin Covid-19, Bupati Pamekasan: Itu Tidak Benar

Avatar photo
×

Soal Kabar Paksa Vaksin Covid-19, Bupati Pamekasan: Itu Tidak Benar

Sebarkan artikel ini
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menjalani vaksinasi tahap dua di kantor Kecamatan Pegantenan, Rabu, 10 Februari 2021. (foto/ist)

QOLBI.ID, PAMEKASAN – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, bicara soal kabar adanya paksaan vaksinasi Virus Corona (Covid-19) di Pamekasan.

Menurut Mas Tamam, begitu ia disapa, kegiatan vaksinasi oleh Pemkab Pamekasan bersifat sukarela, tidak ada paksaan.

Scroll untuk melanjutkan membaca
Scroll untuk melanjutkan membaca

“Kami hanya memfasilitasi tempat, yang mau vaksinasi ayo vaksin, yang tidak mau divaksin, kami edukasi, paksa vaksin itu tidak benar,” kata Mas Tamam, Kamis, 14 Oktober 2021.

Baca Juga  Kabar Gembira, Mas Tamam Alokasikan Dana CSR untuk Pengembangan Usaha Masyarakat

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, memastikan tidak ada vaksinasi paksaan, kepastian itu berdasarkan laporan dari Polres dan Kodim 0826 Pamekasan.

“Tidak ada petugas yang memaksa masyarakat untuk vaksin,” ungkapnya.

Baca Juga  Pelecehan Seksual RSUD Pamekasan, Korban: Perawat Raba Kemaluan Saya

Sebelumnya, Mas Tamam menghadiri kegiatan vaksinasi massal di Pondok Pesantren  Sumber Gayam, Kadur, Pamekasan, Rabu, 13 Oktober 2021.

Vaksinasi tersebut dihadiri Forkopimda, dan ribuan warga dan santri, melihat antusias warga, Mas Tamam mengaku senang.

“Hari ini kami juga saksikan bersama-sama, yang hadir ke sini karena semuanya ingin divaksin, yang hadir ke sini karena semuanya ingin mendapatkan herd immunity. Hari ini kami merasa mendapatkan energi tambahan,” terangnya.(mank/her)