QOLBI.ID, PAMEKASAN – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, bicara soal kabar adanya paksaan vaksinasi Virus Corona (Covid-19) di Pamekasan.
Menurut Mas Tamam, begitu ia disapa, kegiatan vaksinasi oleh Pemkab Pamekasan bersifat sukarela, tidak ada paksaan.
“Kami hanya memfasilitasi tempat, yang mau vaksinasi ayo vaksin, yang tidak mau divaksin, kami edukasi, paksa vaksin itu tidak benar,” kata Mas Tamam, Kamis, 14 Oktober 2021.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, memastikan tidak ada vaksinasi paksaan, kepastian itu berdasarkan laporan dari Polres dan Kodim 0826 Pamekasan.
“Tidak ada petugas yang memaksa masyarakat untuk vaksin,” ungkapnya.
Sebelumnya, Mas Tamam menghadiri kegiatan vaksinasi massal di Pondok Pesantren Sumber Gayam, Kadur, Pamekasan, Rabu, 13 Oktober 2021.
Vaksinasi tersebut dihadiri Forkopimda, dan ribuan warga dan santri, melihat antusias warga, Mas Tamam mengaku senang.
“Hari ini kami juga saksikan bersama-sama, yang hadir ke sini karena semuanya ingin divaksin, yang hadir ke sini karena semuanya ingin mendapatkan herd immunity. Hari ini kami merasa mendapatkan energi tambahan,” terangnya.(mank/her)