QOLBI.ID, PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, launching program Peduli Lansia ‘Rantang Kasih’ di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Selasa, 15 Juli 2021.
Seusai meresmikan program tersebut, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, langsung menaiki sepeda motor yang telah dipasang rantang berisi nasi.
Ia kemudian mendatangi rumah Lansia di Kelurahan Barurambat Kota Kecamatan/Kabupaten Pamekasan.
Kedatangan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu disambut hangat oleh warga dan Lansia yang menjadi sasaran bantuan program Dinsos Pamekasan tersebut.
Kebersamaan Mas Tamam, panggilan Baddrut Tamam, bersama Lansia di Barurambat Kota bikin haru, ketika Bupati murah senyum itu suapi Lansia seraya mendoakan mereka agar senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah SWT.
“Saya merasa seperti ibu sendiri, nyuapin orang sepuh itu bukan hanya sekarang. Terutama kepada umi saya di rumah,” kata Bupati Pamekasan.
Mas Tamam pertama kali mendatangi rumah Mainah (71) warga RT 05 RW 05 dan rumah Bu Ruk (65) RT 01 RW 01 Kelurahan Barurambat Kota. Di dua rumah lansia tersebut bupati mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar lantaran menjadi bupati pertama di Pamekasan yang datang ke rumah lansia tersebut.
“Mimpi apa tadi malam kamu bu Ruk kok sampe disuapin bupati, terimakasih pak bupati,” teriak salah satu perempuan paruh baya yang melihat langsung kepedulian Bupati.
Mas Tamam merancang program memberi jatah makan dua kali sehari kepada para lansia tersebut setelah mendapat informasi dari masyarakat tentang banyaknya lansia yang tidak mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
Akhirnya, Pemkab Pamekasan melalui Dinsos mengeluarkan kebijakan program memberi makan lansia setelah sebelumnya melalui verifikasi dan validasi data yang cukup panjang agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Sesuai dengan kategori sebagaimana yang termaktub dalam Peraturan Bupati, penerima bantuan ini khusus lansia hidup sebatangkara, lansia hidup bersama disabilitas tidak produktif dan lansia yang hidup bersama anak tidak produktif untuk mendapat makanan tambahan yang sehat.
“Nanti akan ada petugas datang ke bu Ruk ini pagi dan sore pakai rantang isi nasi, ikan dan sayur. Harapan kita juga nanti bu Ruk mendapat kesehatan dari Allah, panjang umur dan program ini bisa terus berkelanjutan,” harapanya.
Bupati yang masuk dalam bursa tokoh layak memimpin Jawa Timur tersebut meminta para pengantar nasi yang bertugas mengantarkan makan dua kali sehari kepada para lansia ikhlas seperti merawat ibu sendiri agar mendapat pahala berlipat dari Allah SWT.
“Ini program luar biasa, makanya saya minta keikhlasan, kesabaran dalam memberikan pelayanan kepada seluruh lansia sebatangkara ini berjalan berpondasikan keikhlasan serta kerja profesional. Kenapa kita perlu ikhlas dan sabar serta profesional? Karena program ini melayani orang harus bersungguh-sungguh,” tandasnya.
Bupati yang sangat semangat memajukan Pamekasan ini melanjutkan, bekerja mengantarkan tambahan makanan sehat dan bergizi dua kali sehari harus dilandasi semangat perjuangan dan pengabdian.
Tahun 2021, ada 400 lansia di 13 kecamatan akan mendapat bantuan makanan sehat dua kali sehari dari pemerintah daerah yang akan diantar oleh petugas dua kali sehari. Terobosan baru Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam itu menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten.
“Terimakasih pak bupati, terimakasih,” kata Bu Ruk kepada Mas Tamam sebelum orang nomor satu di Pamekasan itu pamit kembali ke rumah dinasnya.
Sementara itu, Ketua RT 05 Kelurahan Barurambat Kota, Ahmad Dahlan mengapresiasi kerja Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam melalui program peduli lansia tersebut. Sebab, program itu menunjukkan jika pemerintah daerah peduli terhadap rakyat, terutama lansia.
“Alhamdulillah, memang yang dibantu ini sangat layak,” pungkasnya.(*mank/her)