QOLBI.ID, PAMEKASAN- Pokja Relawan Pendataan Sustainable Development Goals/Desa (SDGS) Desa Banyubulu, Kecamatan Proppo, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, telah merampungkan pendataan SDGS.
SDGS ini telah disahkan dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) yang ditandatangani pihak terkait di balai Desa Banyubulu, Sabtu, 29 Mei 2021.
PIC Pokja Relawan Pendataan Desa Ali Mahrus mengatakan pendataan SDGS rampung sebelum deadline, yakni 31 Mei 2021.
“Alhamdulillah teman-teman Pokja kompak, mereka semangat melakukan melakukan wawancara sesuai dengan formulir pendataan SDGS dari Kemendes,” kata Ali Mahrus.
Menurut Mahrus, begitu ia disapa, Pokja merekapitulasi dan input data 5 RT/RW atau Dusun, jumlah KK 610, jumlah individu sebanyak 2.115.
Dikonfirmasi terpisah, Kades Banyubulu H. Sukarto mengapresiasi kinerja Pokja pendataan SDGS yang dinilai memiliki semangat tinggi.
“Mereka tidak dibayar, hanya dapat uang transport tapi semangatnya luar biasa,” tutur Sukarto.
Sukarto akan menjadikan data SDGS ini sebagai sumber awal untuk mengambil kebijakan dalam rencana kerja pemerintah desa dan perencanaan pembangunan pada tahun berikutnya.(mank/her)