QOLBI.ID, PAMEKASAN – Granat yang ditemukan di depan SDI AL Munawarah, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dipindah ke rumah kosong.
Penyimpanan bahan peledak itu saat ini dipasang garis polisi dan dijaga aparat.
Proses pemindahan granat layaknya memindah barang biasa, bukan oleh polisi, tetapi warga sekitar.
Ngerinya lagi, pemindahan granat dibungkus plastik warna putih. Granat pertama kali ditemukan Pedagang Kaki Lima (PKL) atas nama Usman (52).
Pria asal Desa Nyalabu, Kecamatan Kota, itu sempat menyentuh granat menggunakan kaki kanannya.
“Saya tidak berani menyentuh, saya panggil Satpam sekaligus menyampaikan penemuan granat,” kata Usman.
Usman meyakini benda yang ditemukan itu granat.
“Saya yakin itu granat, karena saya tahu apa itu granat. Apalagi pas diangkat tadi lumayan berat dan bentuknya sama dengan granat yang saya ketahui,” ungkapnya.(mank/her)