Scroll untuk melanjutkan membaca
BeritaKesehatanTerkini

Pemkab Pamekasan Fasilitasi Rapid Test Antigen Gratis untuk Santri

Avatar photo
×

Pemkab Pamekasan Fasilitasi Rapid Test Antigen Gratis untuk Santri

Sebarkan artikel ini

QOLBI.ID, PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menfasilitasi santri untuk melakukan rapid test antigen gratis sebelum kembali ke Pondok Pesantren (Ponpes)

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, dr. Nanang Suyanto mengatakan fasilitas rapid test ini sebagai upaya mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19).

“Kalau ada santri yang mau kembali ke pondoknya, dia bisa menghubungi Puskesmas terdekat. Kita akan layani, khususnya santri yang akan ke luar Pamekasan, kalau untuk Pamekasan tidak perlu,” kata Manang Suyanto, Sabtu, 22 Mei 2021.

Menurut Nanang, begitu ia disapa, sejauh ini ada beberapa alummi Ponpes tertentu yang mengkoordinir santri aktif untuk melakukan rapid test sebelum kembali ke Ponpes tersebut. Bagi santri yang tidak terkoordinir alumni bisa langsung mendatangi puskesmas terdekat.

Baca Juga  PDI Perjuangan Bersama MH Said Abdullah Bagikan Paket Sembako untuk Warga Pamekasan

Meskipun tidak terkoordinir alumni, tambah dia, Pemkab Pamekasan juga melayani yang santri tanpa biaya alias gratis, karena tujuan dari rapid tersebut untuk mengetahui status kesehatan santri yang akan kembali ke Ponpes.

“Kita bisa mencegah apabila santri itu terindikasi positif pada pemeriksaan rapid antigen, maka ia harus melakukan isolasi mandiri dulu di rumah, tidak boleh berangkat ke pondok dulu, karena dikhawatirkan menjadi sumber penularan kepada santri lainnya,” ungkapnya.

Berdasarkan data santri yang dijadwalkan melakukan rapid tes antigen gratis masing-masing santri Ponpes Lirboyo sebanyak 50 orang, 70 santri Nurul Jadi Paiton, 5 santri Amanatul Ummah dan 296 santri dari Ponpes Sidogiri.

Baca Juga  Waduh! Ternyata Buta Aksara di Pamekasan Masih Tembus 19 Ribu Orang

“Di luar itu ada santri yang berangkat perorangan, karena didaftar itu kan yang diakomodasi alumni. Alumni mengajukan permohonan untuk rapid test, ada yang mengajukan ke Bapak Bupati, ada yang langsung ke dinas kesehatan, ada yang tanpa permohonan langsung datang ke Puskesmas. Kita layani,” tuturnya.

Dia menerangkan, bagi santri yang hendak memanfaatkan rapid test antigen gratis tersebut hanya menunjukkan kartu santri, kartu tanda penduduk (KTP) atau surat keterangan domisili di Pamekasan dan hendak melaksanakan perjalanan ke Ponpes.

Baca Juga  Kamu Harus Tahu Empat Temuan PKPP Soal Pengadaan Buku Madrasah di Pamekasan

“Harapan saya santri yang mau kembali ke pondok pesantren asalnya, sebaiknya manfaatkan fasilitas yang disediakan Pemkab, karena bagaimanapun ini bertujuan mencegah penularan covid-19,” harap dia.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Pemkab Pamekasan, Halifaturrahman mengungkapkan kegiatan rapid test antigen gratis tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap santri sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19. (*mank/her)

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Qolbi.id WhatsApp Channel : Klik Disini. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.