Scroll untuk melanjutkan membaca
BeritaPemerintahanTerkini

Rayakan Anniversary Pamekasan Call Care, Mas Tamam: PCC Bermanfaat untuk Rakyat

Avatar photo
×

Rayakan Anniversary Pamekasan Call Care, Mas Tamam: PCC Bermanfaat untuk Rakyat

Sebarkan artikel ini

QOLBI.ID, PAMEKASAN – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam dan Sekda Totok Hartono bersama tim Pamekasan Call Care (PCC) merayakan Anniversary satu tahun PCC di Mandhapa Aghung Ronggosukowati Kamis, 20 Mei 2021.

Anniversary yang melibatkan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rumah Sakit, Camat, Lurah dan Kepala Desa se Kabupaten Pamekasan tersebut dilaksanakan secara virtual.

PCC merupakan program pelayanan konsultasi kesehatan dan antar jemput orang sakit melalui fasilitas mobil Sigap yang diberikan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Program PCC yang digagas Baddrut Tamam ini mendapat respon positif dari masyarakat. Buktinya, rata-rata ada seribu penelepon dalam setiap bulan selama setahun terakhir. Baik penelpon sekadar konsultasi kesehatan maupun meminta antar atau jemput orang sakit ke Puskesmas atau Rumah Sakit, bahkan ada pula penelpon yang ‘Ngeprank petugas’.

“Penelpon dari data yang saya terima ada yang 1.029 selama sebulan. Ada yang 500-600 ratus orang, kalau dihitung rata-rata masyarakat yang menghubungi PCC itu satu harinya tidak kurang dari 10 orang. Artinya apa, PCC ini memiliki manfaat yang luar biasa dalam manfasilitasi masyarakat,” kata Baddrut Tamam.

Baca Juga  Waduh! Ada Praktik Prostitusi dan Kejahatan Pornografi di Gerbang Salam

Menurut Bupati yang akrab disapa Mas Tamam, pemerintah akan melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan pelayanan dari program tersebut, mulai pelatihan sopir, perbaikan mobil yang mengalami kecelakaan, peremajaan stiker dan lain-lain, itu semua untuk menunjang kenyamanan masyarakat.

“Kemudian, kita juga akan memasifkan nomor telpon. Karena tadi ada yang usul sudah ada yang buram. Saya sampaikan terimakasih kepada semuanya yang telah bekerja luar biasa. PCC ini murni persembahan Pemkab untuk masyarakat Pamekasan,” ungkapnya.

Program PCC merupakan gagasan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di bidang kesehatan untuk memberikan pelayanan excellent kepada masyarakat yang turunannya memberikan mobil Sigap kepada 178 Desa yang tersebar di 13 kecamatan.

Mas Tamam menyampaikan, program itu untuk memudahkan serta meringankan beban masyarakat Desa ketika hendak pergi ke Puskesmas atau Rumah Sakit. Sebab, kebanyakan masyarakat tidak mampu di Desa enggan pergi ke pelayanan kesehatan lantaran biaya yang cukup tinggi, mulai berangkat hingga pulang dari tempat layanan kesehatan.

Baca Juga  Lantik 23 Pejabat, Bupati Pamekasan: Jadikan Jabatan Sebagai Alat Pengabdian

Tak jarang, masyarakat terkadang nekad menggunakan mobil bak terbuka untuk meminimalisir biaya berobat. Kondisi itu yang membuat Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam tergugah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tanpa menguras biaya alias gratis.

Masyarakat bisa konsultasi kesehatan melalui nomor telepon yang telah terpasang di mobil Sigap atau di stiker yang  telah ditempel di rumah warga dan tempat-tempat umum. Masyarakat juga bisa minta layanan antar-jemput.

“Saya ini hidup Desa, dan ketika saya datang ke beberapa Desa tidak sedikit orang yang tidak mampu butuh layanan transportasi untuk diantarkan ke pusat layanan kesehatan, PCC dan Mobil Sigap solusi bagi mereka,” tuturnya.

Program PCC telah mendapatkan penghargaan dari beberapa lembaga di Indonesia.  Bahkan salah satu TV swasta nasional, Pemkab Pamekasan mendapat penghargaan sebagai kabupaten yang cepat memberikan pelayanan kesehatan di tengah pandemi covid-19. Sebab, program itu launching bersamaan dengan masuknya wabah tersebut ke Indonesia.

Mas Tamam berharap program PCC bermanfaat untuk masyarakat Pamekasan serta menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada warganya.

Baca Juga  Bupati Baddrut Tamam Pamerkan Batik Pamekasan di Banyuwangi

Berdasarkan data yang diperoleh dari operator PCC, jumlah penelpon yang meminta layanan antar jemput atau konsultasi kesehatan mengalami peningkatan dalam setiap bulan.

Pada saat launching program itu, ada 391 orang penelpon dalam sebulan, pada bulan berikutnya naik menjadi 556 orang, kemudian naik 733 orang, dan naik menjadi 822 orang selama tahun 2020.

Pada tahun 2021, jumlah masyarakat yang memanfaatkan program itu semakin tinggi. Januari 2021 ada 800 orang, februari 856 orang, maret 1.029 orang, dan pada bulan april sebanyak 926 orang. Dengan demikian, program itu mendapat respon luar biasa dari masyarakat.

“Kami akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” bebr Koordinator Operator PCC, Amir Chamdani saat ditemui di ruangannya.(*mank/her)

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Qolbi.id WhatsApp Channel : Klik Disini. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.