QOLBI.ID, PAMEKASAN- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Lutfil Hakim, blak-blakan dihadapan pengurus dan anggota PWI Pamekasan. Ia menyebut Tabri S Munir, salah satu kader terbaik organisasi profesi jurnalis tersebut.
Lutfil Hakim menyampaikan hal itu setelah Tabri S Munir berpamitan mengundurkan dari dari posisinya sebagai Ketua PWI Pamekasan, saat pleno Penggantian Antar Waktu (PAW) Ketua di ruangan VIP Pendopo Ronggosukowati, Sabtu, 20 Mei 2024.
Tabri S Munir mundur dari Ketua PWI Pamekasan karena yang bersangkutan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Dapil II, meliputi Proppo dan Palengaan, sekaligus pengurus partai Demokrat.
“Menurut radar kami di Surabaya, saudara Tabri ini termasuk salah satu kader terbaik PWI di Jawa Timur,” kata Lutfil Hakim.
Lutfil Hakim menilai, Tabri merupakan anak muda yang memiliki semangat luar biasa. Pihaknya juga mengaku dibuat terkesan dengan kemampuan Tabri saat menjadi pimpinan sidang di Malang beberapa waktu lalu.
“Makanya dulu waktu Rakor di Malang saya jadikan pimpinan sidang, itu bukti bahwa radar kami melihat kader-kader PWI terbaik Jawa Timur salah satunya ada di Kabupaten Pamekasan,” ujarnya.
“Jadi kalau boleh, saya halangi. Saya halangi untuk tidak masuk ke wilayah lain. Tapi, ini namanya hak asasi, ya sudah,” imbuh Lutfil Hakim.
Selain itu, Lutfil Hakim mengapresiasi langkah Tabri yang menyatakan mundur dari jabatan Ketua PWI Pamekasan sebelum surat edaran Dewan Pers dan PWI Jawa Timur diterbitkan. Meski disampaikan secara lisan.
“Ini bukti bahwa konsistensi dari langkah Ketua PWI yang tadi menurut saya terbaik dengan menyatakan mundur. Dia memilih tidak menempatkan dirinya pada wilayah yang abu-abu antara kepentingan pers, kepentingan pemberitaan yang independen dengan kepentingan politik praktis,” ucapnya.
“Ini bukti bahwa saudara Tabri ini adalah kader yang memahami, kader yang mengerti asas dan nilai-nilai independensi. Karena independensi itu kalau ibaratkan dalam kasta jurnalisme itu urutan yang kedua, yang pertama adalah kejujuran,” terangnya.(*)