QOLBI.ID, PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menambah penerima bantuan makan bagi Lanjut Usia (Lansia) menjadi 748.
Kepala Dinsos Pamekasan, Moch. Tarsun mengatakan target awal penerima bantuan hanya 400 Lansia, namun hasil verifikasi dan validasi data terakhir, jumlah Lansia yang masuk dalam kategori program yang Peraturan Bupati (Perbup) sebanyak 748 Lansia.
Menurut Tarsun, begitu ia disapa, ada dua sumber dana pada program jatah makan Lansia, dari APBD dan Corporate Social Responsibility (CSR).
“Sudah finalisasi penerima manfaat, tadi kami rapat. Jadi, yang 748 orang sekarang sedang pemilahan. Untuk 400 lansia dari APBD, sementara yang 348 lansia itu masuk CSR,” kata Tarsun, Kamis, 19 Mei 2021.
Dikatakan Tarsun, Bupati Baddrut Tamam akan menggandeng perusahaan, baik badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar sebagian CSR disalurkan untuk program sosial tersebut, sehingga Lansia yang masuk kategori bisa tercover secara keseluruhan.
“Insyaallah akan tercover semua, tadi saya rapat sudah final 748 orang. Paling lambat realisasi pertengahan Juni mendatang, karena prosesnya memang lama,” ungkapnya.
Masih menurut Tarsun, pihaknya telah melakukan konsultasi dengan pihak Puskesmas untuk menu yang akan diberikan kepada Lansia agar kesehatan tetap terjaga sesuai dengan kondisi mereka masing-masing.
Mantan Kepala Disdik Pamekasan ini berharap semua pihak bisa mendukung program yang akan segera dilaksanakan itu, terutama tim yang akan bersentuhan langsung di lapangan.
“Bapak bupati akan mengupayakan agar semua itu tercover, melalui CSR itu. Kalau tidak bisa tercover, mungkin nanti ada kebijakan di APBD perubahan,” terangnya.(*mank/her)