Scroll untuk melanjutkan membaca
BeritaPemerintahanTerkini

Pemkab Pamekasan Tambah Penerima Bantuan Makan Lansia Jadi 748 Orang

Avatar photo
×

Pemkab Pamekasan Tambah Penerima Bantuan Makan Lansia Jadi 748 Orang

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi nasi putih (istockphoto/hortongo)

QOLBI.ID, PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menambah penerima bantuan makan bagi Lanjut Usia (Lansia) menjadi 748.

Kepala Dinsos Pamekasan, Moch. Tarsun mengatakan target awal penerima bantuan hanya 400 Lansia, namun hasil verifikasi dan validasi data terakhir, jumlah Lansia yang masuk dalam kategori program yang Peraturan Bupati (Perbup) sebanyak 748 Lansia.

Scroll untuk melanjutkan membaca
Scroll untuk melanjutkan membaca

Menurut Tarsun, begitu ia disapa, ada dua sumber dana pada program jatah makan Lansia, dari APBD dan Corporate Social Responsibility (CSR).

Baca Juga  Pemkab Pamekasan dan Bea Cukai Gelar Rapat Koordinasi Pembangunan KIHT

“Sudah finalisasi penerima manfaat, tadi kami rapat. Jadi, yang 748 orang sekarang sedang pemilahan. Untuk 400 lansia dari APBD, sementara yang 348 lansia itu masuk CSR,” kata Tarsun, Kamis, 19 Mei 2021.

Dikatakan Tarsun, Bupati Baddrut Tamam akan menggandeng perusahaan, baik badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar sebagian CSR disalurkan untuk program sosial tersebut, sehingga Lansia yang masuk kategori bisa tercover secara keseluruhan.

Baca Juga  Rektor IAI Al-Khairat Apresiasi Aktor Teater Kaged Main Sinetron Tukang Ojek Pengkolan

 

“Insyaallah akan tercover semua, tadi saya rapat sudah final 748 orang. Paling lambat realisasi pertengahan Juni mendatang, karena prosesnya memang lama,” ungkapnya.

Masih menurut Tarsun, pihaknya telah melakukan konsultasi dengan pihak Puskesmas untuk menu yang akan diberikan kepada Lansia agar kesehatan tetap terjaga sesuai dengan kondisi mereka masing-masing.

Mantan Kepala Disdik Pamekasan ini berharap semua pihak bisa mendukung program yang akan segera dilaksanakan itu, terutama tim yang akan bersentuhan langsung di lapangan.

Baca Juga  Antisipasi Peredaran Uang Palsu, Polisi Sisir Pasar Tradisional di Pamekasan

“Bapak bupati akan mengupayakan agar semua itu tercover, melalui CSR itu. Kalau tidak bisa tercover, mungkin nanti ada kebijakan di APBD perubahan,” terangnya.(*mank/her)

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Qolbi.id WhatsApp Channel : Klik Disini. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.