QOLBI.ID, PAMEKASAN – PDI perjuangan menggelar Rekercab dan berkomitmen untuk memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Berbakti pada Pilkada tanggal 27 November mendatang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Abd Syukkur mendorong seluruh pengurus baik tingkat DPC, PAC, Ranting dan sayap parti untuk bergerak memenangkan paslon nomor urut 3, yakni Paslon Berbakti.
“Mari kita menangkan Paslon Berbakti untuk Pamekasan baru dan Pamekasan yang lebih baik,” ajaknya.
Sementara itu, kader PDI Perjuangan yang merupakan Calon Wakil Bupati Pamekasan, Mas Taufadi dalam orasinya memompa semangat seluruh kader yang hadir di Aula Hotel Odaita. Dalam kesempatan itu, mantan aktivis mahasiswa ini menegaskan bahwa saat ini PDI Perjuangan bukan hanya penduduk, tetapi pengusung.
“Sebagai kader PDI Perjuangan harus menunjukkan kepada publik bahwa mesin partai kita sangat efektif dan bisa diandalkan. Ini bukan soal menang atau kalah dalam Pilkada, tetapi soal legacy, citra institusi, soal maruah perjuangan partai dalam kontestasi politik. Mari ciptakan sejarah bahwa PDI Perjuangan mempunyai komitmen kuat dalam mengawal komitmen apapun yang berkaitan dengan partai. Siap memenangkan pasangan Berbakti?,” teriaknya disambut gemuruh seluruh kader PDI Perjuangan.
Ditegaskan, konsolidasi partai tersebut bukan sekadar acara seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat persatuan, memastikan bahwa setiap kader memiliki kesatuan tekad untuk memenangkan agenda perjuangan yakni mengantarkan pasangan Berbakti menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan.
“Saya teringat apa yang dikatakan oleh Bung Karno. Jika kita mempunyai keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu-membahu mewujudkannya,” tegasnya.
Sementara itu, Calon Bupati Pamekasan Muhammad Baqir Aminatullah berharap agar seluruh kader PDI Perjuangan Kabupaten Pamekasan berjuang bersama memenangkan pasangan Berbakti hingga dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan.
“Mari bersama-sama kita menangkan Pasangan Berbakti. Dan kita bersama-sama berjuang, Berbakti untuk masyarakat Pamekasan,” urainya.(*)