QOLBI ID, PAMEKASAN – Salat tarawih memasuki malam ke 27 dan menjadi malam istimewa untuk mendapatkan Lailatul Qadar.
Seperti biasa salat tarawih dilaksanakan selepas salat isya, dilanjutkan tadarus Al-quran.
Amalan lainnya niatkan dalam hati untuk beritikaf di mesjid sampai tiba waktu makan sahur, ini bertujuan untuk meraih malam istimewa Lailatul Qadar.
Selain untuk meraih Lailatul Qadar, fadhilah salat tarawih sangat besar. Apa lagi mendekati akhir ramadhan.
Pada malam ke 27, dikutip dari kitab Durrotun Nashihin fadilahnya adalah ;
وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ جَازَ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ عَلَى الصِّرَاطِ كَاْلبَرْقِ اْلخَاظِفِ
“Pada malam kedua puluh tujuh, di hari kiamat ia melewati jembatan Shirathal Mustaqim secepat sambaran kilat,”
Pewarta: Taufik El-Ghazalean | Sumber: kitab Durrotun Nashihin