QOLBI.ID, PAMEKASAN – Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menyampaikan duka atas tragedi di stadion Kanjuruhan, Malang.
Tragedi yang menyebabkan ratusan suporter meninggal dunia, terjadi pasca laga Arema FC versus Persebaya Surabaya berakhir 2-3 untuk kemenangan tim tamu.
Kekalahan Arema FC membuat Aremania, sebutan suporter Arema, masuk ke lapangan, karena tidak terkendali, pihak kepolisian menembakkan gas air mata.
Tragedi tersebut menjadi perhatian publik Indonesia, termasuk dari kalangan aktivis PMII Pamekasan.
“Pertama kami sampaikan duka mendalam atas tragedi di Kanjuruhan Malang,” kata Ketua PMII Cabang Pamekasan, Moh. Yasin, Minggu, 2 Oktober 2022.
Kedua, PMII Pamekasan meminta pihak kepolisian mengusut tuntas penyebab kejadian di stadion Kanjuruhan, yang mengakibatkan ratusan suporter meninggal dunia
“Kami berharap pihak kepolisian untuk menindak secara tegas tragedi itu sesuai prosedur yang berlaku,” terangnya.