Pemain Sepak Bola Amputasi Asal Pamekasan Dipanggil Timnas Indonesia

Avatar photo

- Reporter

Minggu, 19 Juni 2022 - 11:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

QOLBI.ID, PAMEKASAN – Satu pemain Persatuan Sepak Bola Amputasi Madura (Persam), Jawa Timur, Robby Ansalni, dipanggil Tim Nasional (Timnas) Indonesia, untuk berlaga di piala dunia 2022.

Robby Ansalni, pemain sepak bola amputasi asal Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan, ia mengaku senang dipanggil Timnas, untuk ikut serta memberikan kontribusi melalui sepak bola.

“Alhamdulillah sangat senang sekali saya bisa mendapat panggilan TC di Timnas dan menjadi perwakilan Madura,” kata Robby, Minggu, 19 Juni 2022.

Baca Juga  109 Bocah di Pamekasan Terinfeksi Campak, Dua Meninggal Dunia

Timnas amputasi akan menjalani TC pada tanggal 25 Juni – 27 September 2022 di Jakarta. Robby dijadwalkan berangkat pada 23 Juni 2022 untuk bergabung dengan rekan-rekan di Timnas.

“Mohon doanya semoga sukses dan berprestasi, semoga dengan semangat ini bisa memotivasi bagi penyandang disabilitas untuk bisa berprestasi,” ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Perseman, Dimas Bontong mengaku senang dan bangga kepada Robby Ansalni mendapatkan panggilan Timnas untuk berlaga di piala dunia di Turki, WAFF Word Cup 2022,

Baca Juga  Di Hadapan Ulama Madura, Dr Salim Ajak Bela NKRI

“Tentunya sangat bangga terhadap anak didik kami yang mendapatkan panggilan Timnas,” terangnya.

Dimas sendiri berharap dipanggilnya Robby oleh Timnas bisa mendapatkan perhatian serius dari pemerintah di Madura, Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.

Selama ini, kata Dimas Bontong, kebutuhan tim ditanggung sendiri dengan cara iuran. Oleh karenanya, dukungan pemerintah terhadap Persam maupun kepada pemain yang dipanggil Timnas sangat dibutuhkan.

Baca Juga  Ikuti Penyuluhan Dinkes Pamekasan, SPPG Biequeen Nyalabu Daya Komitmen Sajikan MBG Higienis dan Layak Konsumsi

“Kami harus mengurus biaya Robby ke Jakarta, belum lagi paspor agar bisa berangkat ke Turki, karena masih ditanggung tim,” Ujarnya.

“Semoga mendapatkan respon baik dari pemerintah dan tidak membedakan antara sepak bola normal dangan tim sepak bola amputasi, dalam hal kaum disabilitas,” terangnya.

Berita Terkait

Dishub Pamekasan Anggarkan Penerangan Jalan Umum Ratusan Juta
Temuan BPK 33 Lembaga Tidak Setor LPJ di Kabag Kesra Pamekasan
FRPB Pamekasan Terima Bantuan Berupa 2 Tandu Skop dari PLN Madura
Pemasangan Rumble Strip di Pamekasan Telan anggaran Rp 185 Juta
Wabup Pamekasan Mengajak Warga Teladani Para Pejuang Bangsa
Harga Pupuk Turun, DKPP Pamekasan Siap Kawal Distribusi ke Petani
DKPP Pamekasan: Hari Jadi Kabupaten Jadi Momentum Kebangkitan Petani Lokal
Tangis Haru Hj. Ansari Saat Serahkan Bantuan Kursi Roda

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 10:32 WIB

Dishub Pamekasan Anggarkan Penerangan Jalan Umum Ratusan Juta

Kamis, 13 November 2025 - 19:29 WIB

Temuan BPK 33 Lembaga Tidak Setor LPJ di Kabag Kesra Pamekasan

Senin, 10 November 2025 - 16:54 WIB

FRPB Pamekasan Terima Bantuan Berupa 2 Tandu Skop dari PLN Madura

Senin, 10 November 2025 - 15:00 WIB

Pemasangan Rumble Strip di Pamekasan Telan anggaran Rp 185 Juta

Senin, 10 November 2025 - 12:58 WIB

Wabup Pamekasan Mengajak Warga Teladani Para Pejuang Bangsa

Berita Terbaru