Scroll untuk melanjutkan membaca
HeadlineOlahraga

Pemain Sepak Bola Amputasi Asal Pamekasan Dipanggil Timnas Indonesia

Avatar photo
×

Pemain Sepak Bola Amputasi Asal Pamekasan Dipanggil Timnas Indonesia

Sebarkan artikel ini

QOLBI.ID, PAMEKASAN – Satu pemain Persatuan Sepak Bola Amputasi Madura (Persam), Jawa Timur, Robby Ansalni, dipanggil Tim Nasional (Timnas) Indonesia, untuk berlaga di piala dunia 2022.

Robby Ansalni, pemain sepak bola amputasi asal Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan, ia mengaku senang dipanggil Timnas, untuk ikut serta memberikan kontribusi melalui sepak bola.

“Alhamdulillah sangat senang sekali saya bisa mendapat panggilan TC di Timnas dan menjadi perwakilan Madura,” kata Robby, Minggu, 19 Juni 2022.

Baca Juga  DKPP Pamekasan Kerjakan JUT DBHCHT Melalui CV, Bukan Kelompok Tani

Timnas amputasi akan menjalani TC pada tanggal 25 Juni – 27 September 2022 di Jakarta. Robby dijadwalkan berangkat pada 23 Juni 2022 untuk bergabung dengan rekan-rekan di Timnas.

“Mohon doanya semoga sukses dan berprestasi, semoga dengan semangat ini bisa memotivasi bagi penyandang disabilitas untuk bisa berprestasi,” ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Perseman, Dimas Bontong mengaku senang dan bangga kepada Robby Ansalni mendapatkan panggilan Timnas untuk berlaga di piala dunia di Turki, WAFF Word Cup 2022,

Baca Juga  PKB Pamekasan Peringati Harlah ke 25 Bersama Anak Yatim

“Tentunya sangat bangga terhadap anak didik kami yang mendapatkan panggilan Timnas,” terangnya.

Dimas sendiri berharap dipanggilnya Robby oleh Timnas bisa mendapatkan perhatian serius dari pemerintah di Madura, Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.

Selama ini, kata Dimas Bontong, kebutuhan tim ditanggung sendiri dengan cara iuran. Oleh karenanya, dukungan pemerintah terhadap Persam maupun kepada pemain yang dipanggil Timnas sangat dibutuhkan.

“Kami harus mengurus biaya Robby ke Jakarta, belum lagi paspor agar bisa berangkat ke Turki, karena masih ditanggung tim,” Ujarnya.

Baca Juga  DPC PDI Perjuangan Pamekasan Potong Hewan Kurban

“Semoga mendapatkan respon baik dari pemerintah dan tidak membedakan antara sepak bola normal dangan tim sepak bola amputasi, dalam hal kaum disabilitas,” terangnya.

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Qolbi.id WhatsApp Channel : Klik Disini. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.