QOLBI.ID, PAMEKASAN – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Taufikurrahman memastikan pembangunan kantor DPRD Pamekasan yang direncanakan tahun 2022 ditunda.
Alasannya, karena keuangan daerah minim akibat refocusing untuk penanganan Virus Corona (Covid-19).
“Pembangunan gedung DPRD tahun 2022 tidak bisa terlaksana, karena keuangan daerah minim, ditunda dulu sampai keuangan daerah normal,” kata Taufikurrahman, Jumat, 21 Mei 2021.
Menurut Taufik, begitu ia disapa, rencana pembangunan kantor DPRD Pamekasan ditaksir menelan anggaran Rp 50 miliar, tanpa pembebasan lahan.
“Insya Allah kalau dibangun di kantor Pemda timur anggaran segitu, Lain lagi ceritanya jika masih ada pembebasan lahan,” ungkapnya.
Tidak hanya pembangunan gedung DPRD Pamekasan yang ditunda, terdapat sejumlah proyek besar gagal terealisasi tahun ini, seperti pengadaan mobil dinas dan lainnya.
“Banyak proyek ditunda realisasinya karena keuangan minim,”terangnya.(mank/her)