Prodi Peternakan UNIRA Paparkan Pemanfaatan Sensor Digital Untuk Mendeteksi Stres pada Sapi Madura

Avatar photo

- Reporter

Senin, 8 September 2025 - 09:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fakultas Pertanian Program Studi Peternakan Universitas Madura (UNIRA) gelar pendampingan kepada peternak.

Fakultas Pertanian Program Studi Peternakan Universitas Madura (UNIRA) gelar pendampingan kepada peternak.

Pamekasan, Qolbi.Id – Fakultas Pertanian Program Studi Peternakan Universitas Madura (UNIRA) gelar pendampingan kepada peternak dalam pemanfaatan sensor digital untuk deteksi stres karena lingkungan pada sapi Madura secara real-time. (7/9/2025).

Pendampingan tersebut melibatkan kelompok tani Harapan Jaya di Desa Panaguan Larangan Pamekasan. Hal itu dilakukan dalam rangka hibah pengabdian kepada masyarakat 2025.

Desy Kurniati selaku ketua menuturkan langkah ini menjadi upaya penting dalam meningkatkan kesejahteraan ternak, sekaligus efisiensi manajemen peternakan di tingkat petani.

“Selain fokus pada teknologi, program ini juga menekankan pendekatan berkelanjutan. Seperti pemanfaatan limbah ternak dan pertanian sebagai pupuk organik,” tuturnya.

Baca Juga  Silaturahmi Tokoh Nasional, Bupati Pamekasan Paparkan Potensi Madura
Pemaparan oleh dosen peternakan Unira kepada kelompok tani

Lebih lanjut Dekan Fakultas Peternakan tersebut berharap kegiatan ini menjadi model replikasi di desa-desa lain, sehingga mampu memperkuat sinergi antara teknologi, tradisi, dan keberlanjutan.

“Dengan dukungan masyarakat dan kolaborasi lintas sektor, peternakan Madura diharapkan menjadi lebih tangguh, produktif, dan ramah lingkungan,” harapnya.

Selain itu, Hadi Suono selaku kelompok tani menyampaikan, kegiatan ini sangat berdampak bagi peternak, menurutnya pemanfaatan teknologi menjadi penting dalam upaya meningkatkan produktivitas peternak sapi Maduraz

Baca Juga  Peredaran Rokok Ilegal di Pamekasan Dilaporkan ke Polisi

“kami senang sekali dengan adanya program dari UNIRA. Semoga ini jadi ilmu baru untuk petani dan masyarakat, terutama dalam pemanfaatan teknologi untuk ternak kami,” ujarnya.

Berikut Materi Pelatihan yang disampaikan:

  1. Manajemen Perkandangan danPakan
  2. Desain kandang ideal: ventilasi baik, atap tinggi, dan palung pakan efisien.
  3. Pengolahan limbah pakan dan feses menjadi pupuk bokashi organik.
  4. Jenis pakan ternak: Hijauan (rumput gajah, daun-daunan) Konsentrat khusus ruminansia (ditekankan agar tidak menggunakan konsentrat unggas karena risiko kanibalisme).
  5. Pakan fermentasi dari jerami dan limbah padi difermentasi dengan M4, tetes tebu, gula merah, garam grosok, dan suplemen cair. Pakan ini disarankan sebagai stok saat musim kemarau.
Baca Juga  Wabup Pamekasan Mengajak Warga Teladani Para Pejuang Bangsa

Penanganan Heat Stress pada Sapi:

  1. Kandang berventilasi baik dan ketersediaan air minum bersih.
  2. Pemberian pakan pagi dan sore, ditambah vitamin serta mineral.
  3. Penggunaan kipas atau shower sapi sebagai alat bantu pendinginan.
  4. Manajemen kepadatan ternak dan menghindari penanganan di siang hari.

Berita Terkait

Wabup Pamekasan Mengajak Warga Teladani Para Pejuang Bangsa
Harga Pupuk Turun, DKPP Pamekasan Siap Kawal Distribusi ke Petani
Ikuti Penyuluhan Dinkes Pamekasan, SPPG Biequeen Nyalabu Daya Komitmen Sajikan MBG Higienis dan Layak Konsumsi
DKPP Pamekasan Distribusikan 135 ton Pupuk Nonsubsidi ke 200 Petani Tembakau
Rp 200 Juta Hanya Untuk Sewa Gedung, Aktivis FKKP Kritisi Disdikbud Pamekasan
Proyek JUT Rp8 miliar dibawah Naungan DKPP Pamekasan, Aktivis Minta APH Ikut Terlibat
4 Orang Asal Batumarmar Ditangkap Terpergok Pesta Narkoba
Perkuat Pembinaan Bahasa, FKIP UNIRA Jalin Kerja Sama dengan Balai Bahasa Jatim

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 12:58 WIB

Wabup Pamekasan Mengajak Warga Teladani Para Pejuang Bangsa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:56 WIB

Ikuti Penyuluhan Dinkes Pamekasan, SPPG Biequeen Nyalabu Daya Komitmen Sajikan MBG Higienis dan Layak Konsumsi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:21 WIB

DKPP Pamekasan Distribusikan 135 ton Pupuk Nonsubsidi ke 200 Petani Tembakau

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:25 WIB

Rp 200 Juta Hanya Untuk Sewa Gedung, Aktivis FKKP Kritisi Disdikbud Pamekasan

Senin, 29 September 2025 - 17:25 WIB

Proyek JUT Rp8 miliar dibawah Naungan DKPP Pamekasan, Aktivis Minta APH Ikut Terlibat

Berita Terbaru