Pamekasan, Qolbi.Id – Fakultas Pertanian Program Studi Peternakan Universitas Madura (UNIRA) gelar pendampingan kepada peternak dalam pemanfaatan sensor digital untuk deteksi stres karena lingkungan pada sapi Madura secara real-time. (7/9/2025).
Pendampingan tersebut melibatkan kelompok tani Harapan Jaya di Desa Panaguan Larangan Pamekasan. Hal itu dilakukan dalam rangka hibah pengabdian kepada masyarakat 2025.
Desy Kurniati selaku ketua menuturkan langkah ini menjadi upaya penting dalam meningkatkan kesejahteraan ternak, sekaligus efisiensi manajemen peternakan di tingkat petani.
“Selain fokus pada teknologi, program ini juga menekankan pendekatan berkelanjutan. Seperti pemanfaatan limbah ternak dan pertanian sebagai pupuk organik,” tuturnya.

Lebih lanjut Dekan Fakultas Peternakan tersebut berharap kegiatan ini menjadi model replikasi di desa-desa lain, sehingga mampu memperkuat sinergi antara teknologi, tradisi, dan keberlanjutan.
“Dengan dukungan masyarakat dan kolaborasi lintas sektor, peternakan Madura diharapkan menjadi lebih tangguh, produktif, dan ramah lingkungan,” harapnya.
Selain itu, Hadi Suono selaku kelompok tani menyampaikan, kegiatan ini sangat berdampak bagi peternak, menurutnya pemanfaatan teknologi menjadi penting dalam upaya meningkatkan produktivitas peternak sapi Maduraz
“kami senang sekali dengan adanya program dari UNIRA. Semoga ini jadi ilmu baru untuk petani dan masyarakat, terutama dalam pemanfaatan teknologi untuk ternak kami,” ujarnya.
Berikut Materi Pelatihan yang disampaikan:
- Manajemen Perkandangan danPakan
- Desain kandang ideal: ventilasi baik, atap tinggi, dan palung pakan efisien.
- Pengolahan limbah pakan dan feses menjadi pupuk bokashi organik.
- Jenis pakan ternak: Hijauan (rumput gajah, daun-daunan) Konsentrat khusus ruminansia (ditekankan agar tidak menggunakan konsentrat unggas karena risiko kanibalisme).
- Pakan fermentasi dari jerami dan limbah padi difermentasi dengan M4, tetes tebu, gula merah, garam grosok, dan suplemen cair. Pakan ini disarankan sebagai stok saat musim kemarau.
Penanganan Heat Stress pada Sapi:
- Kandang berventilasi baik dan ketersediaan air minum bersih.
- Pemberian pakan pagi dan sore, ditambah vitamin serta mineral.
- Penggunaan kipas atau shower sapi sebagai alat bantu pendinginan.
- Manajemen kepadatan ternak dan menghindari penanganan di siang hari.












