QOLBI.ID,PAMEKASAN- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam mendorong warga Nahdliyin menjadi wirausaha melalui program Sapu Tangan Biru, Sepuluh Ribu Pengusaha Baru.
Sapu Tangan Biru merupakan program prioritas Bupati Baddrut Tamam di bidang ekonomi. Tujuan program ini untuk menumbuhkan ekonomi dari bawah dengan strategi desa tematik.
“Pemkab memberikan pelatihan usaha gratis, bantuan alat produksi gratis, bantuan modal dengan bunga nol persen, hingga fasilitasi pemasarannya,”kata Bupati dalam acara peringatan Nuzulul Qur’an 1443 H, Jumat 22 April 2022.
Untuk itu, Pemkab Pamekasan akan terus mendorong masyarakat menjadi pengusaha baru, sehingga mampu menghasilkan produk berkualitas.
“Songkok yang kita pakai, sarung yang kita pakai, baju, sandal, hingga snack yang ada di rumah kita hampir tidak ada yang diproduksi di Pamekasan, kami menginginkan produk-produk ini dihasilkan oleh masyarakat Pamekasan sendiri,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Pemkab Pamekasan merancang program “Sapu Tangan Biru” yang telah berjalan sejak tahun 2020 agar Pamekasan bangkit, dan tumbuh subur secara ekonomi.
“Alhamdulillah Sapu Tangan Biru sudah bisa membuat sarung, dan songkok juga sudah ada, tinggal bagaimana kerja sama kemitraan antara Pemkab dan NU,” terang Mas Tamam.
Pemkab Pamekasan siap menfasilitasi pelatihan usaha gratis kepada warga NU yang memiliki struktur kepengurusan hingga tingkat desa atau pengurus ranting.
“Bukan hanya semangat menerima bantuan, tetapi semangat mendorong ekonomi yang makmur, mandiri, yang dimulai dari desa-desa,” pungkasnya.(*)