Scroll untuk melanjutkan membaca
PemerintahanTerkini

Desa Wisata Pamekasan Masuk Jaringan Nasional, Bupati Baddrut Tamam: Tanda Ekonomi Kreatif Bangkit

Avatar photo
×

Desa Wisata Pamekasan Masuk Jaringan Nasional, Bupati Baddrut Tamam: Tanda Ekonomi Kreatif Bangkit

Sebarkan artikel ini

QOLBI.ID, PAMEKASAN- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Shalahuddin Uno, mengatakan terdapat sejumlah wisata desa asal Pamekasan telah masuk jaringan nasional.

“Ada beberapa wisata desa Pamekasan masuk jaringan wisata nasional,” kata Sandiaga Shalahuddin Uno, saat kunjungan kerja di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Pamekasan, beberapa waktu lalu.

Scroll untuk melanjutkan membaca
Scroll untuk melanjutkan membaca

Sandi, begitu Sandiaga Shalahuddin Uno disapa, berharap desa wisata di Pamekasan terus mengembangkan potensi desa agar mampu bersaing dengan wisata lainnya di Indonesia.

Baca Juga  Fadhilah Salat Tarawih Malam ke-8, Allah Memberi Anugerah Seperti Kepada Nabi Ibrahim AS

Bahkan, ia berharap wisata desa Pamekasan mampu tembus 50 besar tahun depan, 2023.

Sementara itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam berkomitmen akan terus mendorong Pemdes untuk menggali potensi desa masing-masing, dengan strategi desa tematik.

“Setiap desa harus memiliki tema desa tematik sendiri, tujuannya untuk pertumbuhan ekonomi,” ungkap Baddrut Tamam.

Baca Juga  Bupati Pamekasan Bekali Kades Jiwa Kepemimpinan Hingga Beri Reward Desa Maju Rp 500 Juta

Sejauh ini, lanjut Baddrut Tamam memaparkan, telah banyak desa di Pamekasan yang mendeklarasikan diri sebagai desa wisata, desa UMKM, dan beberapa tema desa lain sesuai potensi daerahnya dengan pengelolaan yang lebih serius.

“Wisata desa Pamekasan masuk jaringan wisata nasional, tanda ekonomi kreatif di Pamekasan bangkit,” terangnya

Bupati Baddrut Tamam juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui program wirausaha baru (WUB) dengan target 10 ribu pengusaha baru. Melalui program ini, pemerintah kabupaten memberikan pelatihan gratis, bantuan alat produksi gratis, bantuan modal dengan bunga nol persen, hingga fasilitasi pemasarannya, baik online maupun offline.(*)