QOLBI.ID, PAMEKASAN – Ratusan warga Pamekasan, Madura, Jawa Timur, melakukan aksi demonstrasi di depan kantor DPRD setempat, Rabu, 8 Maret 2023.
Mereka meminta DPRD Pamekasan menunda pelaksanaan Pilkades serentak 2023, yang diklaim telah disepakati 45 anggota DPRD.
Massa aksi ditemui anggota Komisi IV DPRD Pamekasan, Mohammad Sahur. Namun, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu ditolak, karena dinilai tidak memiliki kewenangan memberikan keterangan soal pelaksanaan Pilkades.
“Kami ingin menyampaikan aspirasi kepada Ketua Komisi I DPRD, Ali Maskur, bukan kepada Bapak Mohammad Sahur,” kata Abdus Marhaen.
Abdus Marhaen dan massa aksi kecewa lantaran tidak ditemui Ketua Komisi I DPRD. Kendati itu, sebagian mereka memilih dugem sebagai bentuk kekesalan mereka tidak ditemui pihak yang berwenang.
Aksi dugem oleh massa layaknya diskotik, lengkap dengan pengeras suara yang sengaja mereka bawa, dugem sempat menjadi tontonan warga sekitar, sebelum akhirnya membubarkan diri lantaran tak kunjung ditemui Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ali Maskur.(*)