QOLBI.ID, PAMEKASAN – Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mencatat ada tujuh jenis bencana alama yang terjadi di Pamekasan, sepanjang tahun 2022.
Tujuh bencana alam tersebut, banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, kebakaran hutan dan lahan, gelombang ekstrem atau abrasi, gempa bumi dan kekeringan.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan tujuh jenis alam tersebut terjadi 690 kali. Rinciannya, banjir di Pamekasan terjadi 26 kali, longsor terjadi 82 titik, cuaca ekstrem terjadi 233 kali, dan kekeringan terjadi di 321 dusun.
“Bencana alam terbesar di Pamekasan banjir,” kata Budi Cahyono, Selasa, 7 Maret 2023.
Akibat bencana alam tersebut, lanjut Budi menjelaskan, terdapat 289 rumah warga rusak parah, 2 rusak berat, 2 rusak sedang dan 279 rusak ringan.
Fasilitas umum yang mengalami kerusakan diantaranya, fasilitas 10 ibadah, 4 pendidikan, 2 fasilitas kesehatan.
“Dempak paling parah banjir hingga mencapai 6.329 KK, 453 mengungsi,” terangnya.