QOLBI.ID, PAMEKASAN – Sebanyak 115 warga Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD), dua diantara mereka meninggal dunia.
Data kasus yang ditularkan melalui nyamuk itu terhitung dari tanggal 1 Januari hingga 15 Februari 2023.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Syafiuddin mengatakan kasus DBD di Pamekasan didominasi anak usia dini.
“Ada dua pasien DBD meninggal dunia, mereka anak usia dini,” kata Syaifuddin, Jumat, 17 Februari 2023.
Menurut Syaifuddin, kasus DBD di Pamekasan cukup tinggi, mencapai 115 kasus. Rinciannya, data DBD pada Januari 90 kasus dan Februari 25 kasus.
“Kasus DBD masih potensi bertambah beberapa hari ke depan,” ungkapnya.
Syafiuddin menghimbau kepada masyarakat Pamekasan untuk melakukan upaya pencegahan, dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan membakar sarang nyamuk.
“Kami juga telah melakukan pencegahan melalui program fogging,” terangnya.(*)